Logo

Serangan Teror pada Malam Pergantian Tahun Baru

Reporter:

Selasa, 01 January 2019 07:49 UTC

Serangan Teror pada Malam Pergantian Tahun Baru

Polisi Anti Teror Inggris melakukan pengamanan pasca insiden penusukan di Victoria Station Manchester pada pesta perayaan Tahun Baru. Foto-foto: Dailymail/Express.co/AFP

JATIMNET.COM, Manchester – Sebuah serangan teror terjadi jelang perayaan pergantian tahun di Manchester, Inggris.

Seorang pria bersenjata pisau dapur diduga telah melukai tiga orang di Stasiun Victoria, Manchester 31 Desember 2018.

Dua warga sipil dan seorang petugas British Transport Police (BTP/ Polisi Stasiun) mengalami luka-luka serius dan dilarikan ke Manchester Royal Infirmary.

Counter Terrorism Policing (Polisi Anti Teror) dibantu Kepolisian Kota Manchester mengatakan saat ini tidak ada ancaman yang lebih luas.

“Sebuah insiden kritis telah diumumkan, setelah beberapa kali penikaman pada malam Tahun Baru,” bunyi pernyataan resmi dari Kepolisian Kota Manchester, seperti dikutip mirror.co.uk, 1 Januari 2019.

Peristiwa itu terjadi Senin 31 Desember 2018, sekitar pukul 20.50 waktu setempat. Sejauh ini belum diketahui motif penyerangan yang dilakukan pria bersenjata pisau dapur.

“Peristiwa ini membuat banyak orang khawatir, tetapi saya tekankan bahwa insiden itu tidak berlanjut. Seorang lelaki sudah ditahan, dan tidak ada ancaman yang lebih luas,” kata Asisten Kepala Polisi Rob Potts.

BACA JUGA: MILF Kecam Ledakan Di Cotabato Filipina

Sam Clack, seorang saksi mata mengaku mendengar jeritan beberapa orang sambil berlari menghindari pria yang menghunus pisau dapur hitam sepanjang 12 inci (30,4 cm).

Clack menambahkan pria yang dicurigai sebagai pelaku penikaman meneriakkan “Allahu Akbar” ketika dia dimasukkan ke dalam mobil polisi.

Dia mengaku telah mendengar pelaku meneriakkan, “Allah” selama melakukan serangan.“Dia berteriak, sambil mengatakan ‘Allah’,” kata Clack yang diketahui bekerja untuk BBC.

Aksi hampir serupa juga terjadi Takeshita Street di Shibuya Ward, Tokyo pada waktu yang hampir bersamaan.

Sebuah mobil yang dikendarai Kazuhiro Kusakabe (21) menabrak Sembilan orang. Pada saat itu banyak pejalan kaki yang hendak menuju kuil untuk berdoa peruntungan di malam perayaan Tahun Baru.

BACA JUGA: Lebih Dari 110 Jurnalis Tewas Terbunuh Sepanjang 2018

Kepolisian setempat mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai “pembalasan atas hukuman mati” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dikutip dari NHK melalui express.co.uk, 1 Januari 2019 menyebutkan sebuah kendaraan dengan bagian depan hancur, dan paramedis membawa korban menuju rumah sakit. Satu mahasiswa pria dilaporkan dalam kondisi kritis dan saat ini sedang menjalani operasi.