Minggu, 30 December 2018 08:18 UTC
sumber foto: Spectator health.
JATIMNET.COM, London – Musim penghujan bisa menyebabkan kekurangan sinar matahari untuk menyerap vitamin D secara alami. Sementara untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dibutuhkan suplemen sebagai pengganti atas minimnya sinar matahari.
Sementara vitamin D sangat membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat untuk menjaga tulang, gigi dan otot tetap sehat. Sementara dampak dari kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan kelainan bentuk tulang dan nyeri pada tulang.
Berdasarkan penelitian yang dikeluarkan National Health Service (NHS) menyebutkan semua anak mulai dari usia satu tahun hingga dewasa membutuhkan 10 mikrogram vitamin D per hari.
Perlu diingat kelebihan kalsium bisa menyebabkan hiperkalsemia atau terjadinya menumpuk kalsium, yang bisa merusak tulang, ginjal, dan jantung.
BACA JUGA: ICJR Dorong Pemerintah Legalkan Ganja Untuk Kesehatan
NHS mengingatkan orang dewasa dan anak-anak berusia antara 11 hingga 17 tahun disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 100 mikrogram vitamin D per hari.
Anak-anak berusia satu hingga 10 tahun harus mengonsumsi tidak lebih dari 50 mikrogram per hari, sedangkan bayi di bawah 12 bulan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 25 mikrogram per hari.
“Selama musim (matahari tidak cukup kuat), dibutuhkan suplemen untuk menjaga kebutuhan vitamin D dalam tubuh agar tetap terjaga,” bunyi pernyataan resmi dari NHS, seperti dikutip dari express.co.uk, Sabtu 29 Desember 2018.
Masalahnya pada musim di mana sinar matahari tidak banyak, mendapatkan vitamin D dari makanan tidak cukup. Minimal dibutuhkan suplemen yang mengandung 10 mikrogram vitamin D selama sinar matahari tidak cukup kuat.
BACA JUGA: 'Nyruput' Kopi Panas Dan Dingin Efeknya Berbeda Bagi Kesehatanmu
Salah satu solusi yang diusulkan NHS adalah perlunya mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan ikan berminyak, daging merah, hati, dan kuning telur.
Selain itu, NHS juga menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D sepanjang tahun apabila minim terpapar sinar matahari.
Data lain yang dikeluarkan NHS menyarankan orang-orang yang tinggal di lembaga jompo, pekerjaan yang tidak banyak di luar ruangan, hingga mengenakan pakaian serba tertutup disarankan memperbanyak konsumsi vitamin D.
“Masyarakat dari Afrika, Afrika-Karibia dan Asia Selatan mungkin juga tidak mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari,” lanjut NHS.