Rabu, 26 December 2018 02:14 UTC
Foto: KKP
JATIMNET.COM, Sleman – Budi daya ikan nila yang dikembangkan Kelompok Petani Ikan (KPI) Mina Ngremboko Dusun Bokesan, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman mampu menghasilkan omzet mencapai Rp 17 miliar dalam satu tahun.
Ketua Kelompok Tani Ikan Mina Ngremboko Saptono mengatakan dari berbagai usaha yang dikembangkan di Kampung Nila ini, dalam setiap tahunnya mampu menghasilkan omzet antara Rp 16 miliar hingga Rp 17 miliar.
Dia menambahkan salah satu andalan pendapatan Kampung Nila Bokesan adalah pembenihan bibit ikan dari berbagai jenis.
“Dari anggota petani ikan di sini, setiap bulannya mampu menghasilkan 8,5 juta ekor ikan dengan akumulasi pendapatan penjualan seluruh macam ikan pertahunnya di atas Rp 16 miliar," katanya, Rabu 26 Desember 2018.
BACA JUGA: Ini Dia DesaTempat Menikmati Mujair Asap
Saptono mengatakan, selain pembibitan jenis usaha lain yang dikembangkan adalah pasar ikan lokal, produksi pakan ikan, berbagai olahan makanan berbahan baku ikan dan lainnya. “Kami juga membuka pelatihan budi daya ikan bagi masyarakat atau instansi," tambahnya.
Saptono mengatakan selama ini pasar benih ikan yang diproduksi Kampung Nila Bokesan telah menembus berbagai daerah di Indonesia. Pemasaran, menurutnya, selain di kota-kota besar di Jawa juga telah menembus pasar Kalimantan, Sumatra, Papua dan beberapa kota lainnya.
Saat ini Dusun memang belum terlalu ramai. Namun KPI telah mengembangkan sektor pariwisata edukasi budi daya ikan. "Wisatawan bisa belajar berbagai hal tentang budi daya ikan sambil menikmati alam pedesaan dengan pemandangan lereng Gunung Merapi," kata Saptono. (ant)
