Logo
Untuk Atasi Kepadatan Lalin dan Banjir

Jalan Raya Sememi Surabaya Segera Difungsikan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 29 December 2018 07:09 UTC

Jalan Raya Sememi Surabaya Segera Difungsikan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak pemasangan box culvert dan pembangunan jalan baru di Jalan Raya Sememi, Sabtu 29 Desember 2018. Foto: Khoirotul Latifiah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya mengupayakan membuka jalan baru di Jalan Raya Sememi mulai awal Januari 2019. Upaya tersebut agar dapat mengurangi kemacetan di sepanjang Jalan Raya Sememi Kecamatan Benowo menuju Kecamatan Tandes.

“Mulai hari ini akan dibentuk satgas untuk membuat marka jalan dan menutup lubang-lubang di pedistrian. Saya berharap jalan ini bisa memecah kepadatan lalu lintas dan bisa menangani masalah banjir," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat dijumpai ketika sidak di Jalan Raya Sememi, Sabtu 29 Desember 2018.

Dalam kesempatan tersebut Risma menjelaskan bahwa jalan sudah dapat difungsikan dengan jarak kurang lebih 800 meter. Jalan ini merupakan jalan raya di atas box culvert membentang mulai dari depan Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH) Jalan Raya Kandangan-Jalan Raya Sememi-Jalan Raya Babat Jerawat Benowo.

BACA JUGA: Jalan Raya Gubeng Kembali Dibuka

“Saat ini sudah 800 meter dan masih kurang lebih 900 meter lagi untuk pembangunan Jalan Raya Sememi. Harapan kami di akhir bulan Januari 2019 sudah selesai proses pengaspalannya,” tambahnya.

Pemkot Surabaya telah bertindak tegas terhadap kontraktor pemasang box culvert di Jalan Raya Sememi. Salah satu sikap tegas itu ditunjukkan dengan tidak membayar ke kontraktor lantaran pengerjaan pemasangan box culvert di Jalan Raya Sememi molor. 

Sejak awal tahun 2018 Pemkot Surabaya melakukan pemasangan box culvert dan pembagunan mulai dari Banyu Urip hingga Tandes. Pada pertengahan tahun ini bergeser dari Kecamatan Tandes hingga ke Benowo khusunya di Jalan Raya Sememi.

Dalam pembangunan ini pemkot telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 90 Miliar untuk proyek pembangunan Jalan Raya Sememi. Sedangkan untuk pembangunan jalan menuju kandangan dengan anggaran Rp 70 Miliar.

Selanjutnya Pemkot Surabaya akan melanjutkan pembangunan jalan sampai ke jembatan kandangan arah Grand Pakuwon. “Ya, untuk pembangunan jalan masih kurang 14 kilometer, dan akan diselesaikan tahun depan,” terang Risma.

BACA JUGA: Jalan Raya Gubeng Mulai Tersambung Material Sirtu

Dari hasil pantauan Jatimnet.com arus lalu lintas dari Kecaman Tandes hingga arah Kecamatan Benowo mengalami kemacetan yang cukup padat baik di pagi, siang, maupun sore hari.

Sementara Jalan Raya Sememi setelah Kecamatan Tandes masih dalam proses pemasangan box culvert, sedangkan 800 meter dari RS BDH sampai Jl Kendung sudah siap difungsikan.

Pemkot Surabaya berharap pembangunan jalan ini bisa memecah kepadatan arus lalu lintas di wilayah barat. Khususnya kawasan yang menghubungkan Surabaya Barat dengan Gresik maupun sebaliknya. Begitu juga dengan kendala banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.