Logo

Jalan Raya Gubeng Mulai Tersambung Material Sirtu

Reporter:,Editor:

Minggu, 23 December 2018 11:55 UTC

Jalan Raya Gubeng Mulai Tersambung Material Sirtu

Upaya normalisasi Jalan Raya Gubeng yang ambles beberapa hari lalu. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM,  Surabaya – Jalan Raya Gubeng Surabaya yang sempat ambles sudah mulai tersambung urukan pasir dan batu. Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya M Fikser menyebutkan, tanah sudah mulai  tersambung di bagian bawah amblesan.

“Hari ini mulai nyambung. Sekitar pukul 10.00 WIB tadi material tanah sudah menyambung di sisi Utara dan Selatan. Ini alat-alat berat sudah mulai bisa turun,” kata Fikser saat diwawancarai di lokasi Minggu 23 Desember 2018.

Fikser menambahkan, selain fokus pengurukan tanah yang ambles, pihak pemkot juga fokus menyelamatkan dua gedung yang terdampak tanah ambles. Selain pengurukan yang sudah mulai tersambung, akan dilanjutkan proses pemasangan steel pile (turap baja) dan penambahan sirtu untuk memperkokoh dinding amblesan.

“Ini nanti ditambahi sirtu kembali hingga proses recovery jalan seperti semula. Selain itu penyelamatan dua bangunan gedung ini adalah yang paling utama supaya tidak ada kerugian material bertambah dari insiden ini,” tambahnya.

BACA JUGA: Normalisasi Jalan Raya Gubeng yang Ambles Bakal Dilakukan Secepatnya

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih memantau proses recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles sejak tiga hari yang lalu. Di lokasi amblesan puluhan alat berat terlihat masih melakukan proses pengurukan.

Di samping itu, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Luki Hermawan turut memantau langsung timnya di lokasi amblesan di Jl Raya Gubeng pada Kamis 19 Desember lalu. Dalam hal ini Polda Jatim telah mengumpulkan beberapa barang bukti untuk menyelidiki insiden ini.

“Ini nanti kami ambil beberapa barang buktinya, nanti setelah kami tandai akan kita ambil,” kata Irjen Luki Hermawan 

Saat ini Kapolda masih mewaspadai dampak amblesan di beberapa titik lokasi, di antaraya pada dinding sebelah barat. Dirinya mengatakan, pada dinding tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk meyakinkan diding sisi barat tidak berdampak dan terjadi ambrolan lagi. Apalagi dua hari yang lalu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) masih menemukan adanya retakan baru di sisi barat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bu Wali, untuk mengecek kondisi rumah warga setempat untuk lebih waspada,” tambahnya.

BACA JUGA: Jalan Raya Gubeng Ambles, Sutopo Sebut Kesalahan Konstruksi

Sementara ini pihaknya telah memeriksa saksi-saksi dari pihak perusahan dan kontraktor yang bertanggung jawab atas amblesnya Jalan Raya Gubeng. Dirinya telah memanggil empat perusahaan yang dijadikan sebagai saksi. Ia juga menambahkan, saat ini masih ada beberapa barang bukti yang masih terpendam di dalam amblesan, dan belum bisa diambil untuk  sementara waktu ini.