JATIMNET.COM, Surabaya – Petugas Basarnas Surabaya terus berusaha untuk mencari keberadaan Faiqus Syamsi (17) warga Jalan Kendangsari XV di Gunung Arjuno yang sampai saat ini masih belum ditemukan.

Komandan Tim Rescue Basarnas Surabaya, Farid Kurniadi mengatakan tim Basarnas Surabaya saat ini fokus mencari ke area yang ditengarai keberadaan Faiq terakhir. Ini melihat adanya tanda-tanda yang menuju ke area yang akan dituju.

“Kami berharap berhasil menemukannya di area tersebut,” jelasnya, Rabu, 26 Desember 2018.

Sejauh ini masalah cuaca menjadi salah satu faktor kendala Basarnas untuk mencari keberadaan siswa SMKN 5 itu. Cuaca yang kerap hujan disertai kabut mengurangi jarak pandang hingga menyulitkan upaya pencarian.

Farid kepada Jatimnet, mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa temannya yang juga sesama pendaki. Faiq diketahui pernah beberapa kali melakukan pendakian terhadap Gunung Pundak, Gunung Penanggungan dan Gunung Arjuno. “Jadi memang pendaki ini masih dikategorikan sebagai pemula,” jelas Farid.

BACA JUGA: Seminggu Pencarian Faiqus Di Gunung Arjuno, Begini Harapan Keluarga

Farid mengatakan kondisi di Gunung Arjuno memang banyaknya jalur pendakian dan itu menjadi salah satu kendala bagi pendaki pemula.

“Di samping itu pelakat atau penunjuk jalan juga banyak yang rusak. Itu umumnya menjadi kendala yang dialami pendaki pemula,” jelasnya. Ia menambahkan pendaki pemula juga tidak dibekali pengetahuan pendakian serta jika tersesat.

Faiq tersesat setelah melakukan pendakian bersama tujuh siswa SMKN 5 Surabaya pada 16 Desember 2018. Saat pendakian itu satu orang tetap tinggal di basecamp, sedangkan enam orang dibagi menjadi dua tim untuk sampai ke puncak Gunung Arjuno.

Namun saat akan menjemput temannya yang ada di basecamp, satu orang yang turut mencari itu hilang. Hingga akhirnya petugas Basarnas turun untuk mencari korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan.