Sabtu, 04 December 2021 11:00 UTC
BUNUH DIRI. Makam Novia di Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Fauzun Safaroh, ibu kandung dari selebgram mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) yang tewas diduga bunuh diri meminum racun, Novia Widyasari Rahayu, 23 tahun, meminta agar peristiwa tragis yang menimpa anaknya tidak dibesar-besarkan di media sosial.
Perbincangan tentang peristiwa yang menimpa Novia sempat jadi trending twitter Indonesia. Bahkan sejumlah komentar yang muncul di twitter menyebut Novia hamil di luar nikah akibat hubungannya dengan anggota kepolisian dan korban disuruh menggugurkan kandungannya. Polres Mojokerto bersama Bidang Propam Polda Jatim sedang menyelidiki keterkaitan anggota kepolisian dengan peristiwa yang menimpa Novia.
Fauzun yang merupakan warga Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu menyatakan anaknya memang mengalami depresi. Hal ini disampaikan melalui rekaman video yang beredar di WhatsApp.
Dalam video berdurasi 2,26 menit, wanita yang bekerja sebagai ASN Pemkot Mojokerto itu mengatakan anak bungsunya itu pada 20 November 2021 sudah dibawa ke salah satu rumah sakit jiwa dan dinyatakan stres dan diberi obat.
BACA JUGA: Diduga Depresi, Selebgram Mahasiswi UB Tewas Bunuh Diri di Makam Ayah
"Dan memang anaknya ini tertekan sekali dan berkali-kali mencegah melakukan hal yang tidak diinginkan. Sampai akhirnya kemarin (Jumat, 3 Desember 2021) ditemukan di makam ayah sudah meninggal," ujarnya dalam tayangan video.
Fauzun mengakui saat anaknya ditemukan tergeletak di makam ayahnya ditemukan cairan yang diduga mengandung racun. Namun, pihaknya tidak menginginkan jasad Novia diautopsi.
"Dan sudah dibawa oleh polisi dan dari situ saya tidak bersedia anak saya diautopsi atau tindakan lain," ucapnya.
Bahkan, wanita berusia 44 tahun ini menganggap peristiwa tersebut di luar dugaan dan nalar. Fauzun meminta maaf dan berharap agar tidak dibesarkan di twitter maupun media sosial lainnya.
BACA JUGA: Ini Dugaan Motif Awal Kasus Meninggalnya Selebgram Mahasiswi Brawijaya Malang
"Saya mamanya Novia, minta maaf dan mohon maaf kepada semua orang yang mengenal. Ini adalah kejadian di luar nalar dan minta maaf agar tidak dibesarkan di twitter atau apapun. Saya anggap ini adalah musibah dari saya dan meminta doa serta meminta maaf," ujarnya.
Jatimnet.com ditemani Ketua RW 013 setempat, Minto, mencoba mengonfirmasi Fauzun secara langsung pada sekitar pukul 14.00 WIB Sabtu, 4 Desember 2021.
Namun Fauzun enggan memberikan informasi apapun terkait kematian anaknya itu. "Saya mohon dimaafkan atas meninggalnya anak saya. Saya tidak mau memberikan komentar apapun, terkait informasi di luar sana tentang anak saya. Mau yang dikurangi ataupun yang ditambahi," katanya.
Pada Jumat, 3 Desember 2021, Novia ditemukan sudah meninggal dunia di makam ayahnya di pemakaman dusun setempat. Novia diduga mengalami depresi akibat hubungan percintaan dan ayahnya meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu.