Logo

OPOP Expo, Bantu Pemasaran Produk Pesantren hingga Luar Negeri

Reporter:,Editor:

Rabu, 16 December 2020 13:00 UTC

OPOP Expo, Bantu Pemasaran Produk Pesantren hingga Luar Negeri

OPOP EXPO. Konferensi pers terkait OPOP Expo di kantor Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Rabu, 16 Desember 2020. OPOP Expo akan digelar 18-22 Desember 2020 di Maspion Square. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali akan menggelar One Pesantren One Product (OPOP) Expo, 18-22 Desember 2020. Seluruh produk buatan pesantren, seperti kopi rempah, kerajinan tas batok kelapa, dan beras organik akan ditampilkan pada OPOP Expo di Maspion Square, Surabaya. 

Sekertaris OPOP Jawa Timur M. Ghofirin mengatakan kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya sejak program OPOP diluncurkan tahun 2019. Selain menyediakan 40 stan pameran, juga ada pemberian hibah dengan total Rp2,55 miliar kepada 51 koperasi pesantren dan kerjasama dengan sejumlah negara. 

Ghofirin mengatakan sudah ada sembilan negara yang mengkonfirmasi hadir secara virtual, seperti Malaysia, Turki, Madagaskar, dan beberapa negara lainnya. Ia berharap dari itu akan muncul mitra dagang lintas negara, sehingga produk pesantren bisa merambah pasar internasional. 

BACA JUGA: 30 Pesantren Gabung OPOP Training Center, Kembangkan Berbagai Produk

"Sejak diluncurkan tahun lalu, OPOP memang memberikan lima kemudahan terhadap pesantren, yaitu kelembagaan koperasi pesantren, sumber daya manusia yang unggul, produk berkualitas, pemasaran, dan terakhir pembiayaan," ujar Ghofirin saat konferensi pers di kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, Rabu, 16 Desember 2020. 

Sebenarnya, kata dia, OPOP Jawa Timur saat ini sudah mulai memasarkan produk dari pesantren melalui market place OPOP Mart. Ribuan produk disebutnya sudah tersedia dalam aplikasi tersebut. 

Namun, pihaknya berharap dengan pameran ini bisa semakin memperluas pasar produk pesantren. "Kami akan membuka yang murni milik pondok pesantren sebanyak 32 stan. Kemudian yang lainnya dibuka umum. Jadi biar tidak hanya dikenal di kalangan pesantren saja," katanya. 

BACA JUGA: Dindik Jatim Siapkan Rp 25 M Jalankan Program One Pesantren One Product

Dalam OPOP Expo nanti juga akan menghadirkan OPOP Traning Center Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Jadi pesantren yang ingin mengurus merek dan sertifikasi halal atau hanya sekadar berkonsultasi tersedia di acara tersebut. 

"Kami akan persilakan bagi pesantren atau UMKM siapa yang ingin mengajukan atau konsultasi merek dan sertifikasi halal dipersilakan," ujarnya.