JATIMNET.COM, Surabaya - PT Pelindo III bersiap masuk ke tatanan hidup baru atau new normal. Berbagai skema pelayanan di area pelabuhan yang masuk wilayah kerjanya pun telah disiapkan.

Di terminal penumpang misalnya, pemberlakuan secara ketat protokol kesehatan jadi hal wajib untuk mencegah penyebaran Covid-19. Caranya dengan menggunakan thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh calon penumpang, wajib memakai masker, dan menjaga jarak.

Selain itu, Pelindo III juga memasang automactic flap barrier atau pintu penumpang otomatis berbasis QR Code. Tujuannya untuk mengurangi tatap muka secara langsung antara petugas dan penumpang.

"Ini merupakan upaya Pelindo III untuk tetap bisa menjalankan pelayanannya kepada masyarakat sekaligus upaya mencegah penyebaran Covid-19 sesuai dengan arahan Menteri BUMN," ujar Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto dalam keterangan resminya, Sabtu 27 Juni 2020.

BACA JUGA: Relaksasi Pinjaman Rp3,8 M untuk UKM Mitra Binaan Pelindo

Sementara untuk pemberlakukan syarat berpergian sesuai aturan Kementerian Perhubungan. Sebab itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat dan operator kapal untuk validasi syarat tersebut sebelum berpergian.

“Sesuai dengan arahan dari Menteri BUMN, sebagai operator pelabuhan yang juga melayani pergerakan penumpang, kami telah menyiapkan berbagai skema pelayanan baru yang mengedepankan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi," terangnya.

Kepala KKP kelas I Surabaya Koordinator Wilayah Kerja Tanjung Perak, Diah Wahju Tjahjana mengatakan, terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di pelabuhan, khususnya Pelindo III sebagai operator dalam pemberlakukan tanan hidup baru.

BACA JUGA: Pelindo III Gandeng HIPMI Berinvestasi di Pelabuhan Benoa dan Marina

“Sejauh ini apa yang telah dilakukan Pelindo III sudah cukup baik dalam hal pemberlakuan protokol kesehatannya di area terminal pemumpang. Mulai dari pengecekan suhu badan, hingga penerapan physical distancing, sehingga membantu kami dari KKP dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 di area transportasi umum seperti pelabuhan," kata Diah.

Sementara itu tanggapan positif juga disampaikan oleh salah satu penumpang asal Surabaya tujuan Makassar, andik setiawan. Menurutnya, dengan diterapkannya protokol kesehatan secara ketat di area penumpang membuatnya tenang untuk berpergian.

“saya senang sekali ini terminal penumpangnya sudah ketat protokol kesehatan Covid-19 nya, membuat kami lebih tenang ketika akan berpergian karena kita tau kan kalo kita pakai transportasi umum bareng dengan banyak orang," kata dia.