JATIMNET.COM, Surabaya - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dalam beberapa bulan ini telah memukul perekonomian di seluruh sektor. Salah satunya adalah sektor usaha kecil dan menengah atau UKM yang mandek karena kesulitan memproduksi, penjualan, dan pemodalan akibat pandemi. 

Hal ini membuat PT Pelabuhan Indonesia III menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,8 miliar dalam bentuk relaksasi pinjaman kepada 54 UKM binaan. Rencana ini selaras dengan arahan pemerintah agar membantu para pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam keterangan tertulis dari Corporate Communication Pelindo III, relaksasi tersebut dibagi menjadi dua jenis. Yakni relaksasi penundaan pembayaran hingga restrukturisasi pinjaman. 

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan, pihaknya sengaja memberi perhatian khusus kepada para pelaku UKM. Utamanya yang terdampak Covid-19 dengan harapan bisa mendorong perekonomian di tengah pandemi. 

BACA JUGA: Pelindo III Gandeng HIPMI Berinvestasi di Pelabuhan Benoa dan Marina

“Dalam hal penanganan Covid-19 ini, kami tidak hanya fokus pada pencegahan dan penyebarannya. Namun juga dampak lain, seperti sektor perekonomian," kata Edi Priyanto, Kamis 25 Juni 2020.

Secara khusus, kata Edi, Pelindo III memberi perhatian kepada para pelaku UKM agar bisa menjalankan usaha dalam bentuk relaksasi pinjaman. Sejauh ini UKM terbukti menjadi salah satu penopang perekonomian di tengah krisis.

Sementara itu, salah satu perajin masker asal Surabaya, Nur Rahmaningtyas mengaku gembira perhatian yang diberikan Pelindo III terhadap pengusaha kecil. Menurutnya, bantuan relaksasi pinjaman dari Pelindo III bisa digunakan untuk memutar modal usahanya dan biaya produksi.

“Kami bersukur Pelindo III yang memberikan keringanan pinjaman. Tentunya ini sangat membantu usaha kami yang terdampak pandemi," terang pengusaha masker nonmedis yang produksinya dibeli Pelindo III itu.

BACA JUGA: Pelindo Gelar Rapid Test Pertama Setelah Berakhirnya PSBB di Surabaya

Selain memutar produksi, Nur Rahmaningtyas menambahkan bahwa bantuan tersebut juga bisa digunakan untuk membayar gaji pegawainya, yang mayoritas adalah ibu rumah tangga.

Saat ini Pelindo III memiliki 2.446 UKM binaan dengan berbagai kegiatan berbeda, dan seluruhnya mendapat bantuan. Tak hanya dalam hal pinjaman modal dengan bunga ringan, Pelindo III juga turut membantu dalam hal promosi hingga penyerapan produk. 

Menurut rencana Pelindo III juga akan memberikan pelatihan secara khusus kepada para mitra binaan, hingga bantuan pengurusan izin usaha agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.