Logo

One Day Promotion Untuk Dukung Ketahanan Pangan di Tengah Wabah Covid-19

Reporter:,Editor:

Selasa, 21 July 2020 07:00 UTC

One Day Promotion Untuk Dukung Ketahanan Pangan di Tengah Wabah Covid-19

Suasana pembagian hadiah bagi petani pada acara One Day Promotion.

JATIMNET.COM, Gresik - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menggelar "One Day Promotion" di 16 titik sentra pertanian di Indonesia, Senin 20 Juli 2020. Dalam program ini, setiap pembelian produk komersil NPK Phonska Plus, NPK Petro Nitrat, dan NPK Petro Ningrat, petani berkesempatan mendapatkan hadiah  total senilai Rp 80 juta.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan One Day Promotion merupakan satu upaya untuk memperkuat sektor produksi pertanian dalam negeri di tengah wabah Covid-19. “Dalam program ini, kami menawarkan sederet produk komersil yang berdasarkan uji coba di berbagai dearah, telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian," ujar Rahmad.

Acara digelar di 16 kios tersebar di Delapan provinsi,, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua. “Pada kesempatan ini, kami juga sosialisasikan protokol kesehatan kepada petani. Agar petani kita tetap sehat, sehingga ketahanan pangan nasional tetap terjaga," tambah Rahmad.

Selain protokol kesehatan, perusahaan  sosialisasi budidaya pertanian pemupukan berimbang, pengendalian hama oleh anak perusahaan Petrosida dan Petrokimia Kayaku. “Sehingga pelayanan kami lengkap, mulai dari kawalan teknis pemupukan hingga pengendalian hama," ujar Rahmad.

BACA JUGA: Wabah Global Jadi Isu Dunia, Petrokimia Gresik Punya Strategi Jaga Ketahanan Pangan

Produk-produk komersil Petrokimia Gresik yang hadir di program ini merupakan produk pengembangan untuk memberikan solusi atas permasalahan pertanian di Indonesia. Pertama, NPK Phonska Plus dengan formulasi 15-15-15 kaya unsur hara mikro Zink  yang sudah sangat berkurang di lahan Indonesia, dan tidak dimiliki NPK Phonska bersubsidi.

Uji coba NPK Phonska Plus dalam rekomendasi pemupukan berimbang untuk tanaman padi, yaitu Petroganik (500kg/ha), NPK Phonska Plus (300/kg) dan Urea (200 kg/ha). Terbukti mampu meningkatkan panen gabah kering lebih dari 12 persen jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk NPK Phonska biasa tanpa Zink.

Begitu juga NPK Petro Nitrat, pupuk NPK dengan formulasi 16-16-16 bisa diaplikasikan pada tanaman pangan dan hortikultura dan melewati uji coba independen maupun kerja sama (BPTP). Sedangkan, NPK Petro Ningrat secara spesifik diperuntukan bagi tanaman perkebunan, hortikultura, dan umbi yang semakin melengkapi varian pupuk NPK Petrokimia Gresik.

NPK Petro Ningrat mengandung Nitrogen bentuk Nitrat dan rendah chlor, membuat tanaman lebih tegak dan kokoh, cocok digunakan untuk lahan kering, larut dalam air mudah diserap tanaman. Aplikasi NPK Petro Ningrat berhasil meningkatkan 37 persen panen pada tanaman kentang pada uji coba lapangan di Kota Batu. Petani memanen kentang hingga 41,25 ton/ha.

BACA JUGA: Petrokimia Perkuat Penetrasi Pasar Internasional, Sasar Negara Luar Asia

Pada tanaman tembakau di Jember dapat menghasilkan panen sebanyak 1.638 kg/ha atau meningkat 10,6 persen, Lombok Timur panen tembakau seberat 1.535 kg/ha, meningkat 11,3 persen. “Keunggulan Petrokimia Gresik, yaitu terdepan dalam industri pupuk majemuk NPK. Dengan kapasitas produksi pupuk NPK 2,7 juta ton pertahun, kami mampu memproduksi lebih dari 40 formulasi NPK. Baik untuk retail subsidi dan komersil, hingga melayani konsumen perkebunan domestik, hingga ekspor," jelas Rahmad.

“One Day Promotion" berada di Jawa Timur antara lain CV Muncul Sejati (Kab. Pasuruan), UD Tani Maju (Kab. Malang), UD Harapan Tani (Kab. Pacitan), UD Listiyono (Kab. Bojonegoro), dan UD Mitra Tani (Kab. Blitar). Sumber Jaya (Kab. Kudus/Jawa Tengah), UD Putra Jaya (Kab. Pati/Jawa Tengah), UD Sabbarae (Kab. Sidrap/Sulawesi Selatan), Harapan Tani (Kab. Sidrap/Sulawesi Selatan), UD Bintang Agro Sejati (Kab. Batubara/Sumatera Utara).

UD Perdana Tani (Kabupaten Dairi/Sumatera Utara), Dempo Makmur (Kota Pagar Alam/Sumatera Selatan), UD Ismail (Kab. Oku Timur/Sumatera Selatan). Kemudian Elang Mandiri Tani (Kab. Bogor/Jawa Barat), Reky (Kab. Parigi Moutong/Sulawesi Tengah), dan Cahaya Mulia (Kab. Merauke/Papua).