Rabu, 29 April 2020 11:10 UTC
ODP JEMBER:Seorang pengendara berstatus ODP dari Jember hendak mudik ke Madura terjaring PSBB di Surabaya. Ia pun langsung disuruh putar balik. Foto: Humas Polda Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya - Seorang pengendara roda dua dengan status orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 terjaring Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di hari kedua di posko check point pintu utama masuk Kota Surabaya, Jalan Frontage Road Ahmad Yani atau bundaran Waru, Rabu 29 April 2020.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pengendara bestatus ODP itu seorang pria dari luar kota dan hendak melintas dan masuk di Kota Surabaya.
Tapi, saat dilakukan pengecekan dari tim Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan cek suhu badan, rupanya mencapai 38 derajat celcius.
"Jadi hari ini kita temukan ada satu orang dari luar Kota Surabaya suhunya lebih dari 38 derajat. Kita cek dari tim kesehatan kita," kata Eddy Christijanto, Rabu 29 April 2020.
BACA JUGA: PSBB di Surabaya, Petugas Temukan ODP dari Jakarta
Dengan suhu badan 38 derajat, pengendara ODP berinisial S ini pun dilakukan pengecekan ekstra di posko check point. Saat ditanya petugas, rupayanya dia mengantongi surat keterangan dari Dinas Kesehatan Jember, dengan status ODP dan harus menjalani isolasi mandiri selama 15 hari.
Di samping itu, ia mengaku kalau bekerja di Banyuwangi dan hendak mudik ke kampung halaman, di Kabupaten Sampang, Madura. Tapi, sebelumnya sempat berada di Jember, rumah temannya, ternyata mengalami gejala batuk, flu, dan demam.
Ia pun melakukan pemeriksaan di Dinas Kesehatan Jember, akhirnya mengantongi surat keterangan sebagai ODP. "Orang tersebut tidak diperbolehkan masuk ke Surabaya, kita minta kembali karena warga luar kota," katanya.
Reporter: Restu/ Bruriy.