JATIMNET.COM, Ponorogo – Ratusan pendaftar calon pegawai negeri sipil di Ponorogo gagal mengakses situs pendaftaran karena nomor induk kependudukannya bermasalah. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ponorogo mencatat telah menerima pengaduan dari 133 pendaftar CPNS terkait persoalan itu.

Sekretaris Dispendukcapil Ponorogo Heru Purwanto mengatakan masalah itu dipicu ketidakcocokan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pendaftar dengan nomor Kartu Keluarga (KK). Sehingga ketika pendaftar CPNS login untuk mendaftar pada laman CPNS terjadi ketidakseuaian dengan data di database kependudukan.

BACA JUGA: Tiga Hari Dibuka, Pendaftar CPNS Pemprov Jatim Capai 2.362 Orang

“Permasalahan tersebut langsung kami cocokan dengan dengan data warehouse pusat untuk langsung dibetulkan pada hari itu juga,” kata Heru, Kamis 21 November 2019.

Ia menjamin masalah itu teratasi dalam waktu 24 jam. Pelamar bisa kembali login pada hari berikutnya. Masalah itu, ia menduga, disebabkan nomor KK belum diperbaharui atau pendaftar baru saja melakukan mutasi kependudukan.

BACA JUGA: Formasi CPNS Surabaya Didominasi Tenaga Pengajar

Ia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan pengadu, dinas kependudukan menambah petugas di loket pengaduan masalah NIK dan KK. “Ada petugas yang menangani untuk percepatan dua sampai empat orang,” katanya.

Selain itu pihaknya juga membuka posko khusus pada hari-hari terakhir pendaftaran CPNS, yaitu pada Sabtu-Minggu tanggal 23 dan 24 November. Jika masih ada pendaftar CPNS yang kesulitan untuk mendafatar karena permasalahn adminitrasi kependudukan agar bisa segera selesai. “Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari,” katanya.