Logo

Ngopi Bareng di Kutorejo, Bupati Ikfina Ingin Aktifkan Peran Karang Taruna Aktif di Masyarakat

Reporter:,Editor:

Senin, 29 July 2024 15:00 UTC

Ngopi Bareng di Kutorejo, Bupati Ikfina Ingin Aktifkan Peran Karang Taruna Aktif di Masyarakat

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggelar Ngobrol Pemuda Inovatif (Ngopi) Bareng Karang Taruna di Pendapa Kecamatan Kutorejo, Senin malam, 29 Juli 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menggelar Ngobrol Pemuda Inovatif (Ngopi) Bareng Karang Taruna. Kali ini, kegiatan diskusi interaktif dengan para pemuda itu berlangsung di Pendapa Kecamatan Kutorejo, Senin malam, 29 Juli 2024.

Kegiatan Ngopi Bareng Bupati bersama pengurus Karang Taruna se-Kecamatan Kutorejo ini bertujuan untuk membahas beberapa hal, mulai dari masalah sosial, persoalan sampah hingga kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan para pengurus Karang Taruna tingkat desa atau kelurahan serta tingkat kecamatan.

Ngopi Bareng Bupati kali ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Camat Kutorejo, dan Forkopimca Kutorejo, Ketua FPKT Surya Majapahit Kabupaten Mojokerto, dan pengurus Karang Taruna se-Kecamatan Kutorejo.

BACA: Capaian dan Kepuasan Masyarakat dalam Layanan Publik Pemkab Mojokerto

Dalam kesempatan ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan negara memberi wadah kepada pemuda karang taruna untuk berpartisipasi melakukan berbagai kegiatan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki, maka harus ada struktural dan pengurus saling koordinasi mendukung satu sama lain.

Ikfina juga mengatakan pemuda punya potensi yang luar biasa. Menurutnya, sangat disayangkan kalau hal itu tidak digerakkan dan dikembangkan.

"Maka dari itu karang taruna harus benar-benar bisa mengembangkan diri untuk kemanfaatan bagi masyarakat," katanya.

Untuk mengembangkan diri itu, pengurus Karang Taruna bisa melaksanakan pelatihan peningkatan SDM. Namun menurutnya, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan jika ingin melakukan kegiatan pelatihan, seperti kelembagaannya harus aktif dan memiliki program kerja yang berjalan.

“Sehingga jejaringnya itu karang taruna kelembagaannya harus jalan. Tapi, masalahnya jejaring kita belum jalan. Saya nanti koordinasikan dengan OPD terkait nanti yang diperlukan itu pelatihan apa,” ucapnya.

BACA: Pemkab Mojokerto Terus Bangun Insfrastruktur Meski Anggaran Terbatas

Ikfına menjelaskan selain pelatihan kerja, karang taruna juga bisa menyelenggarakan pelatihan berwirausaha. Sebab, melalui pelatihan tersebut, bisa menjadi bekal anggota karang taruna agar memiliki jiwa wirausaha serta mampu memahami tantangan bisnis di masa depan.

"Tantangan berwirausaha ini juga bisa dari pedagang yang lain. Dilihat harganya yang samping berapa, kalau yang pesaing lebih murah dari pada yang kita jual, pasti yang beli juga lebih pilih yang murah," katanya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menambahkan selain dari segi kualitas barang, yang dijual juga mempengaruhi konsumen dalam menentukan proses pembelian barang tersebut.

“Saat nanti berwirausaha, apapun yang dijual ini harus bisa bersaing, harganya murah, itu yang disukai oleh orang-orang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua FPKT Surya Majapahit Agus Supriyanto mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Kutorejo yang sudah memfasilitasi karang taruna se-Kecamatan Kutorejo untuk mengadakan acara ngopi bareng.

“Semoga ke depan bisa membuat warna baru, acara ngopi bareng tindak lanjut program pembina umum yang diundang bupati untuk ngopi bareng di Kabupaten Mojokerto," katanya.