JATIMNET.COM, Mojokerto – Di tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Mojokerto mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat di berbagai sektor segi pelayanan publik, mulai dari kesejahteraan sosial, perekonomian, politik dan keamanan, hingga penegakan hukum.

Di bawah pimpinan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, dikutip dari hasil survei Litbang Kompas 1-7 Juni 2024, berdasarkan tingkat kepuasan secara umum pada bidang kesejahteraan sosial telah mencapai 82,4 persen, ditambah pelayanan kesehatan yang telah mencapai lebih dari 85 persen.

Sementara dalam hal peningkatan kualitas pendidikan sekitar delapan dari sepuluh responden juga menyatakan puas, mengingat dengan adanya pelayanan kesehatan dan pendidikan yang telah tersedia dengan mudah.

BACA: Pemkab Mojokerto Terus Bangun Insfrastruktur Meski Anggaran Terbatas

Dari sisi perekonomian, 80,1 persen masyarakat memilih puas mengingat Pemerintah Kabupaten Mojokerto serius dalam melakukan pengembangan pariwisata, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi.

Sementara dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) untuk Agustus 2023, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Mojokerto terus turun 0,16 persen menjadi 4,67 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di aspek penegakan hukum, angka kepuasan publik mencapai 77,8 persen. Hal ini dibuktikan dengan capaian pemerintah dalam menegakkan peraturan berjalan cukup optimal.

Pembangunan Lintas Sektoral
Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus melakukan pembangunan infrastruktur dasar dan sarana prasarana fisik seperti jalan beton cor dan beberapa pembangunan jembatan penghubung antardesa di beberapa titik.

Adapun terdapat persoalan besar terkait perekonomian serta kesejahteraan masyarakat tersebut tentulah memiliki kompleksitas dan membutuhkan keselarasan pembangunan lintas sektor.

Upaya besar untuk mengurai beragam persoalan wilayah tersebut salah satunya juga telah diturunkan melalui empat program unggulan yang digaungkan Pemkab Mojokerto.

BACA: Rapat Paripurna DPRD, Bupati Ikfina Beberkan Prestasi Kabupaten Mojokerto

Untuk pengembangan UMKM, dari 72 persen responden mengakui puas terhadap program-program unggulan yang telah diayomi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Melalui berbagai aplikasi daring, seperti Tumbas/Tumbas Express, Pemkab Mojokerto berharap UMKM dapat lebih tumbuh progresif dengan mengandalkan teknologi digital yang lebih melesat seperti saat ini.

Persoalan dan Harapan
Masyarakat mengharapkan pemerintah lebih memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu harapan yang bisa menjadi solusi bagi masalah ini adalah adanya pelatihan kerja dari pemkab agar kemampuan dan produktivitas masyarakat dapat meningkat dan dapat bersaing dengan pekerja dari luar daerah.

Untuk bidang ekonomi, masyarakat berharap tersedianya lebih banyak lapangan pekerjaan sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. (ADV/Inforial)