JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Mojokerto tertimpa pohon tumbang saat melintasi Jalan Raya Pekingan, Desa Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Minggu siang, 28 Desember 2025.

Saat kejadian, remaja berinisial RR, 17 tahun nekat mengendarai motornya meski hujan deras tengah mengguyur. Di lokasi kejadian, tiba-tiba batang dan ranting pohon yang patah menimpanya. Seketika, RR terjatuh dari sepeda motor dengan luka ringan di beberapa bagian tubuh.

Tak berselang lama, warga di sekitar lokasi kejadian segera memberikan pertolongan awal. Kemudian, mengevakuasi korban ke tempat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Kapolsek Dlanggu, AKP Aminun menjelaskan bahwa peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.

BACA: Angin Kencang di Kutorejo Robohkan Pohon dan Rusak Puluhan Rumah Warga

Kondisi cuaca saat itu bertepatan dengan intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Dlanggu dan sekitarnya. Hal inilah yang diduga memicu tumbangnya pohon di tepi jalan raya tersebut. "Pohon tumbang menimpa salah satu pengendara sepeda motor," ungkapnya.

Pohon yang roboh ke badan jalan diduga sudah dalam kondisi tua dan lapuk, sehingga tidak mampu menahan terpaan angin dan derasnya hujan yang berlangsung cukup lama.

Hingga akhirnya, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 5719 NAI tertimpa batang dan ranting saat melintas di lokasi kejadian.

"Beruntung korban mengalami luka ringan, dan saat ini telah dievakuasi ke Puskesmas Dlanggu," tambahnya.

Selain menyebabkan korban luka, kejadian tersebut sempat menghambat arus lalu lintas di Jalan Raya Pekingan. Sebab, sebagian badan jalan tertutup material pohon tumbang.

BACA: Angin Kencang, Puluhan Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Tenda Pernikahan di Mojokerto

Petugas kepolisian bersama warga setempat melakukan pengaturan lalu lintas sementara guna mencegah kemacetan dan menghindari terjadinya kecelakaan susulan.

AKP Aminun juga mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan, untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya saat cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang. Ia menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dibanding memaksakan perjalanan.

"Kalau ada hujan atau angin kencang, lebih baik berteduh di tempat yang aman," pungkasnya.

Proses pembersihan dan evakuasi material pohon tumbang dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Mojokerto, Polsek Dlanggu, Koramil, serta relawan. Dengan menggunakan peralatan seadanya dan mesin pemotong, pohon berhasil disingkirkan dari badan jalan sehingga arus lalu lintas kembali normal.