Kamis, 14 February 2019 13:49 UTC
Nasiyah sibuk melayani permintaan masyarakat dalam penyambutan gubernur dan wakil gubernur baru. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Nasiyah harus bangun lebih pagi dari biasanya. Perempuan kelahiran Lamongan itu diminta menjajakan dagangannya di Gedung Negara Grahadi, Kamis 14 Februari 2019.
Sehari-harinya, Nas, begitu ia akrab disapa, berjualan soto ayam di samping Tunjungan Plaza, Jalan Basuki Rakhmad Surabaya.
“Hari ini saya diminta menyediakan 600 porsi soto ayam. Untuk itu saya menyediakan 50 kilogram nasi. Semua ditebas sama panitia (penyambutan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak,” ujar Nas saat ditemui di Gedung Negara Grahadi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Inginkan Soto Dan Sate Dominasi Menu Di Rest Area Jalan Tol
Cukup banyak memang. Karena sehari-hari ia hanya memasak 5 kilogram beras. Angka itu tidak sampai separuh porsi soto ayam yang disediakan hari ini.
Meski harus menyediakan ekstra dari biasanya, Nas mengaku senang. Sebab dia terlibat dalam menyambut pemimpin Jatim dalam lima tahun ke depan. Dia juga senang terlibat mencatat sejarah menyambut gubernur perempuan pertama di Jatim.
"Senang sekali diundang menyajikan masakan kepada semua yang hadir di sini,” bebernya.
Soto ayam Nasiyah ini melengkapi 13 menu makanan yang disajikan secara gratis kepada masyarakat. Di antaranya masakan asal jatim seperti ayam lodho, rujak cingur, nasi madura, nasi krawu, lontong balap, rawon, nasi pecel, tahu tek, tahu campur, mie kluntung, sate kelapa ondomohen dan semanggi.
BACA JUGA: Selamat Datang Gubernur Dan Wagub Baru
Sedangkan minumannya, ada angsle, ronde, temulawak, legen, sinom, kunir-asam dan beras kencur. Semuanya minuman tradisional.
Ardiyansah, Wiyung sengaja hadir untuk menyambut gubernur baru mengaku menikmati seluruh sajian menu makanam. “Nikmat sekali hidangannya, saya coba semuanya,” kata Ardi.
Menurutnya, dari hidangan yang disajikan bisa dimaknai sebagai Jawa Timur banget. “Sepertinya pemimpin yang baru benar-benar membumi,” ungkapnya.