Minggu, 03 December 2023 07:00 UTC

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (tengah) dalam acara "Cangkruk Special Edition: Urban Issues Through A Women’s Lens" di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS Surabaya, Minggu, 3 Desember 2023. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi salah satu narasumber “Cangkruk Special Edition” yang digelar Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknolosi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Minggu, 3 Desember 2023.
Mengusung tema Urban Issues Through A Women’s Lens, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu berbagi cerita bagaimana selaku pemegang kebijakan dalam rangka merencanakan sebuah daerah yang ke depan menjadi sebagai sebuah daerah yang nyaman bagi siapa saja tanpa terkecuali untuk bisa berdomisili dan berusaha di dalamnya.
“Praktik-praktik kebijakan yang sudah kami lakukan berbasis perencanaan, penganggaran, sampai implementasi. Dalam perencanaan, kami juga melibatkan masyarakat untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan masing-masing lingkungan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang),” kata Ning Ita.
BACA: Ning Ita Gencar Viralkan Pembangunan Taman Bahari Majapahit Sebagai Icon Kota Mojokerto
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga menuturkan bahwa untuk melahirkan kembali semangat kejayaan Majapahit yang menjadi pemersatu nusantara di Kota Mojokerto, perlu suatu perencanaan secara inklusif bagaimana ke depan Kota Mojokerto yang kecil dapat menjadi pemersatu.
Dan hal tersebut terakomodir dalam Pepres Nomor 80 Tahun 2019 terkait percepatan pembangunan ekonomi kawasan Jawa Timur, yaitu pembangunan kawasan Taman Bahari Majapahit.
“Kita boleh menggandrungi seni dan budaya dari negara lain, tetapi jangan lupa bahwa leluhur kita memiliki seni punya yang keren dan kami akan menghadirkan hal tersebut dalam bentuk digital di Taman Bahari Mojopahit, sehingga lebih relate di era 5.0,” ujarnya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam "Cangkruk Special Edition di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS Surabaya, Minggu, 3 Desember 2023. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
“Sampai dengan saat ini, di Kota Mojokerto ada hampir 30 ribu UMKM yang kami intervensi dengan berbagai program dan 59,6 persen adalah pengusaha perempuan serta IKM yang jumlanya 1.069 dan 56,1 persennya adalah perempuan. Saya juga punya 1.623 kader motivator yang merupakan unsur masyarakat yang tugasnya memotivasi masyarakat untuk pola hidup bersih dan sehat,” kata Ning Ita.
BACA: Ning Ita Pastikan Diversifikasi Pangan bagi Warga Kota Mojokerto
Kepada peserta “Cangkruk Special Edition” khususnya mahasiswa PWK ITS, Ning Ita berpesan bahwa disiplin ilmu di dalam perencanaan wilayah ini memiliki kontribusi yang penting di dalam merencanakan pembangunan sebuah wilayah atau sebuah daerah.
Oleh karenanya, para mahasiswa harus meningkatkan pemahaman dan juga pengetahuannya dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dari generasi hari ini.
“Basis ilmu yang dipelajari sejak di bangku kuliah dan tentu nanti dengan kajian yang teknokratis terkait praktik-praktik yang sudah dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya, para mahasiswa harus memperkaya pemahaman dan juga pengetahuan mereka dalam rangka mempersiapkan diri mereka ke depan untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dari generasi hari ini,” katat Ning Ita.
Selain Ning Ita, turut hadir menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Dian Rahmawati yang memaparkan tentang Permasalahan Perkotaan Melalui Kacamata Seorang Ibu dan Akademisi.
