Senin, 23 October 2023 09:30 UTC
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melihat produk olahan pangan dalam Agro Expo 2023 di halaman Kantor Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Sabtu, 28 Oktober 2023. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengimbau agar melakukan diversifikasi pangan dengan tidak hanya menjadikan beras sebagai bahan konsumsi utama.
Hal ini disampaikan Ning Ita, sapaan akrabnya, saat menghadiri Agro Expo 2023 di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jalan Suromulang Timur, Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto, Sabtu, 28 Oktober 2023.
"Sejatinya enggak makan beras kita tetap bisa hidup kok. Kita bisa mengganti beras itu dengan ketela, kita bisa mengganti beras dengan umbi-umbian lainnya. Saya kalau pagi itu sarapannya kentang, jadi tidak harus dengan beras,” kata Ning Ita.
Ia menyampaikan bahwa ketahanan pangan menjadi poin penting yang diperhatikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, Ning Ita mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga ketersediaan bahan pangan.
BACA: Ning Ita Salurkan Bantuan 10 Kilogram Beras untuk Warganya
Ning Ita memberi sambutan dalam Agro Expo 2023 di halaman Kantor Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Sabtu, 28 Oktober 2023. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
Dalam kesempatan ini, selain mengimbau untuk diversifikasi pangan, Ning Ita juga memastikan ketersedian beras khususnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog, Ada beras SPHP yang disediakan pemerintah agar seluruh masyarakat Kota Mojokerto bisa mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau.
"Kalau panjenengan (anda) kesulitan mendapatkan beras dengan harga terjangkau, jangan khawatir, tolong disampaikan kepada seluruh tetangga, saudara, kerabat, bapak ibu semuanya bahwa Pemerintah Kota bersama dengan Bulog akan terus secara berkala melakukan kegiatan operasi pasar," katanya.
Anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berpartisipasi dalam dalam Agro Expo 2023 ini juga mendapatkan apresiasi dari Wali Kota.
"Kota Mojokerto dengan segala keterbatasan lahan yang ada, saya terima kasih KWT, KUBE masih konsisten untuk melaksanakan kegiatan diversifikasi pangan dengan membudidayakan baik ikan-ikanan khususnya lele dan juga aneka sayuran di pekarangan rumah yang sangat terbatas," kata wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Ning Ita menambahkan pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan juga menjadi tolak ukur dalam pembangunan. Bagaimana dari hulu sampai ke hilir ini Pemkot hadir, sehingga output dari setiap kegiatan, program yang dilakukan Pemkot bisa diukur sejauh mana hasilnya dan sejauh mana ini bisa menambah penghasilan atau ekonomi bagi keluarga masyarakat Kota Mojokerto.
"Saya kira masih banyak yang lainnya, KWT-KWT yang sudah bisa menghasilkan tinggal pendampingan secara berkelanjutan. Tolong diperhatikan, tidak hanya bantuan di awal, tetapi keberlanjutan sampai pemasaran dan seterusnya," katanya. (ADV/Inforial)
