JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai maraknya penipuan yang dilakukan melalui sms, whatsapp maupun media sosial dengan modus mengatasnamakan pejabat pemkot.

Pasalnya, baru-baru ini beredar pesan singkat ke beberapa masyarakat yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Surabaya dengan nama Hendro Gunawan. “Oknum tersebut diketahui menggunakan nomor telpon 081217245946,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser ditemui di Humas Pemkot Surabaya, Rabu 27 Maret 2019.

Dengan maraknya penipuan melalui telepon atau media sosial yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Surabaya, ia menegaskan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak langsung percaya.

BACA JUGA: BRTI Blokir Nomor Telepon Terindikasi Penipuan

Menurut Fikser, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah ramai memperbincangkan pesan singkat ini. Oleh karena itu, apabila ada SMS, telpon, whatsapp dari nomer terkait atau lainnya yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya harus dicek, atau lebih baik diabaikan.

“Jadi jangan langsung percaya, karena hal itu tidak benar,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun pihak swasta untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Manajer Vanessa Angel Jadi Korban Penipuan

Apabila masyarakat mengetahui kejadian perbuatan melawan hukum tersebut, kata Fikser, agar segera melapor ke pihak berwajib. Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut.

Pihaknya juga telah bekerjasama dengan Comand Center (CC) 112 untuk melacak nomor tersebut, agar segera dapat diketahui penyebar pesan singkat yang mengatasnamakan Sekda Surabaya.

“Hati-hati jika ada telpon yang meminta atau ada maksud tertentu mengatasnamakan pejabat pemkot, apapun alasannya karena hal itu tidak. Tadi langsung kami hubungi CC112 untuk bantu melacak nomor itu,” katanya.