JATIMNET.COM, Mojokerto - Program pemerintah terkait pinjaman dana usaha dengan bunga cicilan 0 persen di Kabupaten Mojokerto, ternyata dimanfaatkan oleh oknum orang tidak bertanggungjawab. Pasalnya, ada salah satu akun di media sosial Facebook dengan mencatut nama Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

Tujuannya, untuk mencari keuntungan melakukan penipuan, dengan memanfaatkan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto pinjaman dana usaha dengan bunga 0 persen dan biaya subsidi atau angsuran 50 persen per bulan.

Dengan kata-kata "Assalamu'alaikum Wr, Wb. Minal aidin wal faizin, Mohon maaf lahir & batin.. buat warga Mojokerto yang ingin memajukan usaha nya. ini ad program bagus dari pemerintah. bantuan pinjaman modal wira usaha dngan bunga 0% dan biaya subsidi/ angsuran 50% perbulan di bantu pemerintah & program ini ad selama covid 19.
Terima Kasih... Wassalamualaikum wr, wb."

Apabila ada warga yang tertarik, nantinya akan dikenai biaya adminitrasi yakni sebesar Rp 5 juta, nantinya agar ditransfer terlebih dahulu untuk proses pengurusan administrasi bantuan yang dimaksud.

Baca Juga: Satu Tahun Vakum, PTM Digelar Walau Kabupaten Mojokerto Zona Orange

Dengan beredarnya hal tersebut di media sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto pun langsung begerak cepat dan menyampaikan, bahwa hal tersebut adalah hoaks.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto menegaskan bahwa akun tersebut merupakan akun yang baru dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan dengan mencatut nama Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati serta menggunakan foto Bupati Mojokerto. 

"Itu bukan akun Ibu Bupati Mojokerto,  tapi itu akun yang  baru dibuat dan  mengatasnamakan Ibu Bupati Mojokerto. Namanya juga salah. Nama belakang Ibu Bupati itu Fahmawati bukan Fatmawati," katanya Selasa 25 Mei 2021.

Baca Juga: Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728, Bupati Ajak Bangkit Pulihkan Ekonomi Dampak Covid

Bahkan, lanjut Ardi Sepdianto, akun resmi media sosial Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di platform instagram juga telah melakukan klarifikasi, jika akun facebook tersebut bukanlah akun milik Bupati Mojokerto.

Untuk itu, Diskominfo Pemkab Mojokerto mengimbau kepada seluruh masyarakat luas, khususnya di Mojokerto supaya berhati-hati, jangan sampai menjadi korban penipuan. Agar tidak mudah percaya dengan kabar tersebut. 

"Kalau menerima informasi, masyarakat atau warga melakukan verifikasi informasi sumbernya itu terlebih dahulu, apakah valid atau tidak. Memahami informasi dengan melakukan seleksi dan identifikasi dari informasi yang diterima. Berita bohong atau hoaks biasanya too good to be true atau too bad to be true. Kemudian jangan asal menyebarkan berita atau pesan tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu," ia memungkasi.