Logo

Muspida Probolinggo Dianugerahi Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

Reporter:,Editor:

Rabu, 17 July 2019 16:32 UTC

Muspida Probolinggo Dianugerahi Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

WARGA KEHORMATAN. Pengukuhan warga kehormatan Suku Tengger dalam puncak perayaan Yadnya Kasada 2019 di Pendopo Agung Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Rabu 17 Juli 2019. Mereka diharapkan ikut melestarikan budaya Indonesia. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Puncak perayaan Yadnya Kasada 2019 diwarnai penganugerahan pada sejumlah pejabat Muspida Probolinggo sebagai warga kehormatan Suku Tengger.

Mereka yang mendapat anugerah sebagai Suku Tengger adalah Kapolres Probolinggo AKBP Edwwi Kurniyanto, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, dan Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol (Inf) Imam Wibowo. Selain itu, anugerah yang sama juga diterima Ketua Pengadilan Kabupaten Probolinggo Agus Ardian Agustriono dan Sekda Propinsi Jawa Timur Heru Cahyono.

BACA JUGA: Enam Orang Ikuti Seleksi Jadi Dukun Pandita, Pada Yadnya Kasada 2019

Puncak perayaan berlangsung di Pendopo Agung Desa Ngadisari, Sukapura pada pukul 21.00 WIB, Rabu 17 Juli 2019. Tampak para tokoh duduk berjajar di belakang Ketua Para Dukun Pandita Sutomo. Mereka mendengarkan dengan khidmat saat Sutomo membacakan mantra pengukuhan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang semula dikabarkan akan datang, ternyata batal hadir pada perayaan umat Hindu Suku Tenger ini.

BACA JUGA: Warga Suku Tengger Lakukan Mendak Tirta Sebelum Yadnya Kasada

Tokoh masyarakat Suku Tengger Supoyo mengatakan anugerah warga kehormatan diberikan untuk melestarikan budaya dan tradisi. Mereka yang mendapat anugerah itu diharapkan ikut memajukan budaya Suku Tengger sesuai bidangnya masing-masing.

“Pengukuhan ini adalah sebuah bentuk penghormatan warga Suku Tengger kepada pejabat. Harapannya para pejabat itu dapat memberikan kesejahteraan bagi warga Suku Tengger,” katanya.

BACA JUGA: Eksotika Bromo Sambut Yadnya Kasada 2019

Adapun Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan pengukuhan para tokoh merupakan agenda tahunan. Salah satu tujuannya untuk mengenalkan budaya masyarakat Tengger.

“Sama halnya tradisi tahun sebelumnya, setiap resepsi Yadnya Kasada ada pengukuhan tokoh. Mereka merupakan pejabat baru di lingkungan Kabupaten Probolinggo atau yang berkaitan dengan wilayah Suku Tengger," katanya.