Logo

Musim Hujan Tiba, Banjir Susulan Menghantui Warga Madiun

Reporter:,Editor:

Senin, 02 November 2020 10:20 UTC

Musim Hujan Tiba, Banjir Susulan Menghantui Warga Madiun

PANTAU : Personel tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Madiun sedang memantau lokasi banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Senin 2 November 2020. Foto. Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun - Bencana banjir menghantui warga Kabupaten Madiun ketika musim hujan berlangsung seperti sekarang. Apalagi, sejumlah kali yang merupakan anakan Bengawan Madiun, seperti Jerohan dan Piring telah meluap pada Senin 2 November 2020.

"Karena tersumbat sampah. Kalau hujan deras  turun lagi, berisiko terjadi banjir susulan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Ben"cana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Moh. Syahrowi saat dihubungi Jatimnet.com, Senin 2 November 2020 siang. 

Banjir pada Senin dini hari hingga pagi terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Saradan, Pilangkenceng, Balerejo, dan Madiun. Sedikitnya 50 rumah warga terendam air bah dengan ketinggian bervariasi mulai dari lima hingga 25 sentimeter. 

Sekarang sudah surut dan warga membersihkan sampah di aliran kali bersama semua elemen sebagai kesiapsiagaan pencegahan," ujar mantan Camat Dagangan ini.

BACA JUGA: Lima Daerah di Jatim Tergenang Banjir

Sampah yang menyumbat aliran kali mayoritas berupa ranting bambu, potongan kayu, dan plastik. Benda -  benda itu berasal dari hulu kali, yakni kawasan Gunung Pandan di Kecamatan Saradan yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro. Juga, Gunung Wilis di wilayah Kecamatan Gemarang dan Kare.
 
"Salah satu indikiatornya (banjir) karena hutan gundul sehingga air dari atas (hulu) langsung tk mengalir ke bawah (hilir), " kata Syahrowi. 

Faktor lain yang menyebabkan banjir, Syahrowi menilai karena masih berlangsungnya sejumlah proyek infrastruktur. Salah satunya seperti di Desa Banjarsari, Kecamatan Madiun yang tengah dibangun plengsengan Kali Piring. 

"Debit air yang meningkat akibat hujan deras meluap karena tidak dapat terbendung, "kata dia. Dengan kondisi demikian, banjir tetap berpotensi terjadi ketika hujan deras mengguyur sejumlah wilayah.