Jumat, 18 January 2019 09:35 UTC
Ilustrasi prostitusi daring.
JATIMNET.COM, Surabaya - Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap Windia, muncikari prostitusi daring yang melibatkan artis dan model. Hingga kini, polisi sudah menangkap dan menetapkan empat orang tersangka yang terlibat dalam praktik prostitusi ini. Mereka adalah Tentri Novantah, Endang Sutantri, Fitria, dan Windia.
"Setiap muncikari ini memiliki jaringan artis sendiri," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Jumat 18 Januari 2019.
Menurut Kapolda, tersangka Windia sudah tiba semalam dan saat ini diperiksa penyidik. Windia merupakan salah satu bawahan dari dua muncikari yang sebelumnya di tangkap Tentri Novantah dan Endang Sutantri.
Dari pemeriksaan Windia, polisi kemudian mengetahui masih ada dua orang yang masuk dalam jaringan Windia. "Dua tersangka itu masuk dalam jaringan muncikari ini," kata Luki.
BACA JUGA: Satu DPO Muncikari VA Dibekuk Di Jakarta
Saat ini polisi masih fokus dalam pemeriksaan jaringan muncikari yang yang berhasil ditangkap oleh Polda Jatim. Luki juga mengungkapkan, saat ini masih ada dua terduga muncikari yang masuk daftar pencarian orang (DPO).
Dia meyakinkan, jajarannya segera melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap dua DPO muncikari tersebut. "Dari hasil pemeriksaan semalam ada dua lagi (yang DPO)" kata Luki.
Sementara itu Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan tersangka germo Windia telah diperiksa dan disingkronkan data digital dengan bukti-bukti yang didapat.
BACA JUGA: Fatya Ginanjarsari Ogah Beber Hasil Pemeriksaan
"Peran Windia ini sebagai fasilitator atas permintaan germo Tentri Novantah. Dari situ dia juga mengakses ke germo F untuk kemudian diterima oleh germo S," kata Yusep.
Dijelaskan Yusep, posisi keempat muncikari yang ditangkap ini kedudukannya sejajar. Masing-masing saling kerjasama untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menyediakan pekerja seks.
Kepolisian Daerah Jawa Timur membongkar praktik prostitusi daring di Surabaya, Jawa Timur. Prostitusi ini melibatkan 146 artis dan model. Tarifnya punbervariasi antara Rp 10 hingga 100 juta untuk sekali kencan.