Kamis, 17 December 2020 00:20 UTC
Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, Jawa Timur saat mendapat perawatan dari perawat di rumah sakit (Foto: Ist/ akun facebook Thoriqul Haq)
JATIMNET.COM, Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mulai menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah sebelumnya masuk ruang isolasi RSUD dr Haryoto Lumajang. Thoriq masuk rumah sakit pada Jumat 11 Desember 2020 lalu karena positif Covid-19.
"Alhamdulillah, berkat doa teman-teman juga. Secara medis, saya sudah dinyatakan sehat, tetapi hasil Swab masih positif," kata Thoriq pada Rabu 16 Desember 2020.
Terkait proses pemulihannya yang cepat, Thoriq mengaku karena banyak mengkonsumsi makanan bergizi sesuai saran dokter. Karena itu, ia juga diminta tim dokter untuk melanjutkan hal tersebut selama isolasi mandiri di rumah.
"Saya disarankan untuk tetap menjaga kesehatan, olah raga ringan, menjaga hati dan pikiran, serta makan minum sehat yang banyak," lanjut Thoriq.
BACA JUGA: Bupati Lumajang Positif Covid-19
Politikus yang baru saja berulang tahun ke 43 pada Senin 14 Desember 2020 mengajak masyarakat untuk tetap semangat dan bersama-sama menjalankan protokol kesehatan.
“Kita punya mimpi yang sama untuk kemajuan Lumajang. Mari kita sama-sama sadar untuk memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Itu wajib kita lakukan, agar pandemi segera berakhir,” ucap alumnus Sastra Arab UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Kepulangan Thoriq dari rumah sakit itu ia umumkan di akun facebook pribadinya. Sejak diunggah pada Rabu 16 Desember 2020 sore, unggahan itu langsung dikomentari dan dibagikan ratusan warganet. Selain mengucapkan selamat, mereka juga memberikan dukungan moril agar Thoriq tetap semangat menjalani proses isolasi mandiri sehingga cepat kembali beraktivitas memimpin Lumajang.
Dalam catatan Jatimnet.com, sebelum Thoriq, sudah ada enam kepala daerah di Jawa Timur yang positif terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya meninggal dunia, dan satu orang sudah sembuh.
BACA JUGA: Sepekan Pasien Positif Covid-19 Bertambah 105 Orang, Lumajang Zona Merah
Kepala daerah pertama yang terpapar Covid-19 adalah Plt Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin. Pria yang juga Wabup Sidoarjo ini meninggal pada 22 Agustus 2020 setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Cak Nur, sapaan akrabnya, menjadi kepala daerah pertama di Jatim yang menjadi korban virus corona.
Berselang empat bulan, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dinyatakan Covid-19 pada 23 November 2020. Dengan penyakit penyerta (comorbid) hipertensi, Dadang akhirnya meninggal dunia tiga hari berikutnya dalam perawatan di RSD dr Abdoer Rahem Situbondo.
Beberapa hari sebelum Dadang, Wakil Walikota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri juga positif Corona dan dilarikan ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Setelah dirawat 19 hari, Subri akhirnya wafat pada 9 Desember 2020.
Di rumah sakit yang sama pula, dirawat Bupati Jombang, Mundjidah Wahab karena Covid-19. Mundjidah positif Covid-19 sejak 26 November 2020. Selain itu, juga terdapat Wali Kota Malang, Sutiaji yang pada 30 November 2020 terpapar Covid-19. Sutiaji mengumumkan status kesehatannya itu melalui akun twitternya.
Bupati Probolinggo, Tantriana Sari juga positif Covid-19 pada 26 November 2020 dengan kondisi OTG (Orang Tanpa Gejala). Istri mantan bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin itu sudah sembuh sejak 6 Desember 2020 lalu dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah.
