JATIMNET.COM, Surabaya – Salah satu produk resmi PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Bima versi 1.2 dan 1.3 yang diluncurkan harganya diperkirakan antara Rp 110 hingga Rp 150 juta.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri peluncuran produk dan tempat produksi di PT SMK Boyolali, Jawa Tengah, mengatakan, mobil Esemka ini difokuskan untuk mobil angkutan barang baik di perkotaan maupun di perdesaan.

BACA JUGA: Begini Lika-liku Perjalanan Mobil Esemka

"Sebenarnya ada 12 tipe yang sudah lulus uji, tetapi yang diproduksi baru dua jenis saja. Untuk harga on the road berkisar Rp 110 juta," kata Budi, Jumat 6 September 2019.

Budi meyakini masa depan mobil buatan anak bangsa ini akan bagus dan bisa diterima pasar dengan harga yang kompetitif dan cukup terjangkau. Terlebih mobil tersebut memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

BACA JUGA: Dikunjungi Jokowi, Malaysia Umumkan Rencana Peluncuran Mobnas Tahun 2021

"Produksi ke depan sangat bagus karena tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 60 persen," katanya.

Budi juga mengatakan, keberadaan mobil Esemka ini selain bisa digunakan sebagai mobil perdesaan angkutan barang, juga bisa digunakan sebagai angkutan orang.

"Mobil ini multifungsi, selain bisa untuk angkutan barang juga bisa untuk angkutan manusia," tandasnya.

Sumber: Suara.com