Logo

MKGR Jatim Gelar Rapimda, Siapkan Wakil di Musyawarah Besar

Reporter:,Editor:

Rabu, 14 October 2020 12:20 UTC

MKGR Jatim Gelar Rapimda, Siapkan Wakil di Musyawarah Besar

PERSIAPAN RAPIMDA. Ketua DPD MKGR Jatim Kodrat Sunyoto (kanan) memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Rapimda MKGR pekan depan di Surabaya, Rabu, 14 Oktober 2020. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua DPD Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur Kodrat Sunyoto memastikan akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada Sabtu, 17 Oktober 2020, di Shangri-La Hotel, Surabaya. 

Salah satu agenda penting dalam Rapimda adalah membahas perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) saat pertemuan Majelis Permusyawaratan di Jakarta. Isinya, mengubah Dewan Pertimbangan menjadi Majelis Tinggi. Tentunya perubahan itu berpengaruh pada kewenangan yang akan diemban Majelis Tinggi. 

"Saat Majelis Permusyawaratan Organisasi kemarin, dari masing-masing daerah ada tarik ulur terutama perubahan AD/ART yang menyangkut kewenangan Majelis Tinggi. Itulah yang kemudian harus ditingkatkan lagi dalam rapat pimpinan daerah untuk persiapan pelaksanaan Musyawarah Besar," ujar Kodrat, Rabu, 14 Oktober 2020. 

BACA JUGA: MKGR Jatim Instruksikan Kader Bantu Program Tangani Covid-19

Musyawarah Besar MKGR akan digelar 29-31 Oktober 2020 di Jakarta. Ada perubahan penyesuaian dengan kondisi terkini akibat Covid-19. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Indonesia sebelumnya bisa datang dan memberikan suaranya langsung namun karena masih pandemi Covid-19, hal itu tidak bisa lagi dilakukan. 

Pada Musyawarah Besar nanti, yang diperbolehkan hadir hanya tiga orang dari provinsi selaku peserta. Kemudian dua orang dari DPC yang mewakili 38 kabupaten/kota sebagai peninjau. 

"Karena itu, nanti di Rapimda itu harus bisa diambil keputusan yang ibaratnya mewakili atau meminta persetujuan dari DPC mengenai figur Ketua Umum saat Musyawarah Besar," ujarnya. 

BACA JUGA: MKGR Jatim Dorong Kader Maju Pilkada 2020

Pihaknya berharap saat Rapimda nanti semua sudah sepakat membawa suara keterwakilan Jawa Timur di Musyawarah Besar terutama figur yang akan didukung untuk memimpin MKGR ke depan. 

Kodrat mempersilakan DPC memilih secara langsung siapa dua wakil mereka di Musyawarah Besar nanti.

"Solusinya DPC sendiri yang bisa memilih siapa dua orang itu karena mereka sebagai peninjau. Intinya, dua orang yang ditunjuk sebagai saksi untuk mengamankan suara yang sudah ditunjuk," ujarnya.