JATIMNET.COM, Surabaya – Salah satu ormas sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur, mendorong kadernya untuk maju dalam Pilkada serentak tahun 2020 di Jawa Timur. Hal itu disampaikan Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Timur, Kodrat Sunyoto, di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) MKGR ke-60 di kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur, Surabaya, Jum’at, 3 Januari 2020. 

Menurut Kodrat, kader MKGR harus lebih banyak mewarnai kontestasi politik. Tak hanya di Pemilihan Legislatif (Pileg), diharapkan kader MKGR ada yang mencalonkan diri dalam 19 Pilkada kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2020. "Harapan kami, semakin banyak peran kader MKGR di berbagai posisi," ujar Kodrat. 

Ia berharap dengan masuknya kader MKGR di semua lini baik legislatif dan eksekutif akan bisa membawa visi dan misi MKGR melalui program sosial dan kemasyarakatan. 

BACA JUGA: Golkar Jatim Tunggu Survei Sebelum Melangkah di Pilkada 2020

Berdasarkan evaluasi di Pemilihan Legislatif 2019, kader MKGR Jatim yang terpilih cukup banyak. Ada sekitar sepuluh orang yang terpilih jadi anggota DPRD baik DPRD kabupaten/kota maupun DPRD provinsi. 

Dalam Pilkada serentak tahun 2020 ini, pengurus MKGR Jauwa Timur berharap para kader juga masuk dalam eksekutif. "Sebagai ormas pendiri (Golkar), tak ada alasan untuk tidak memperjuangkan Golkar. Kalau partai menginstruksikan, kader MKGR harus bersedia mewarnai Pilkada," kata Kodrat. 

Pengurus MKGR Jawa Timur belum menginventarisasi nama-nama kader yang akan mencalonkan diri dalam Pilkada 2020. Tak menutup kemungkinan sejumlah daerah yang menjadi prioritas pemenangan Golkar bakal diisi kader MKGR di antaranya Kabupaten Pacitan, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya. 

BACA JUGA: Pilwali Surabaya, PKB Lirik Birokrat Satpol PP

"Prinsipnya, kami tidak membatasi untuk kader yang ingin maju. Yang penting, harus didukung dengan faktor lain-lainnya, seperti elektabilitas dan rencana program," kata Kodrat. 

Dalam perayaan HUT tahun ini, MKGR Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan diantaranya operasi simpatik dengan memberikan bingkisan kepada kader yang bertugas mengamankan Hari Natal dan Tahun Baru dan baksos di panti asuhan dan panti jompo.