JATIMNET.COM, Surabaya – Pemilihan Umum Wali/Wakil Kota Surabaya 2020, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya hingga kini sudah tiga calon yang melamar, dengan melakukan pendekatan.

Mereka adalah Irjen Polisi (Purn) Macfud Arifin sosok seorang mantan Kapolda Jatim, Hanif Dhakiri mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Satunya lagi adalah Baddrut Taman Bupati Pamekasan. 

Wakil Ketua III DPC PKB Surabaya Badru Tamam mengatakan, dari ketiga nama ini yang sudah melamar akan disurvei. Mulai dari kredibilitas dan vigur diantarnya.

BACA JUGA: Pilwali Surabaya 2020, PKB Akan Survei Tiga Tokoh Ini

Namun, Badru sendiri mengaku, pihaknya juga melirik sosok yang lagi santer di kalangan masyarakat Kota Surabaya. Yakni Joko Wiyono, seorang birokrat di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya dalam Pilwali 2020 Kota Surabaya.

"Tentunya jika memang diantara nama-nama tersebut sudah dipastikan naik dan lolos dalam survei, pastinya saya lebih memilih calon dari kalangan bawa yang sudah dikenal masyarakat surabaya," kata Badru Tamam, Kamis 26 Desember 2019 di 

Tidak kalah menarik pada pertempuan Selasa 24 Desember 2019, kemarin beberapa elemen organisasi masyarakat (ormas) di Kota Surabaya di wakili Sunarto akrab dipanggil Cak Narto Ketua PBAS dan sempat memenangkan dua periode kepemimpinan Tri Rismharini akrab dipanggil Risma.

BACA JUGA: Gamal Bermanuver Berikan Program BPJS Kesehatan Gratis di Pilwali Surabaya 2020

Cak Narto menyampaikan, kedepan dirinya bersama rekan-rekannya akan mengawal beberapa elemen dengan mendirikan posko kemenangan di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

"Kedepan, pihaknya akan mengawal beberapa elemen dibawahnya dari 31 kecamatan untuk posko-posko relawan yang selama ini sudah banyak membantu kesuksesan kota Surabaya, untuk memenangkan petarungan calon Wali Kota Surabaya tahun 2020,” ungkap Cak Narto Ketua PBAS