Senin, 29 September 2025 23:00 UTC
Sejumlah tim menyemarakkan Lomba Dayung Perahu Naga dalam rangkat menyambut HUT ke-80 TNI di Sungai Brantas wilayah Mojokerto. Foto: Kominfo Kabupaten Mojokerto.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Koarmada Lantamal V) Surabaya bersama Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar ajang olahraga air bergengsi bertajuk Lomba Dayung Perahu Naga Panglima TNI 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang diselenggarakan dengan penuh semangat kebersamaan.
Lomba dayung tersebut berlangsung di Taman Brantas Indah (TBI), Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin, 29 September 2025.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa yang didampingi Komandan Koarmada V Laksamana Muda (Laksda) TNI Ali Triswanto.Tidak ketinggalan, Ketua KONI Provinsi Jawa Timur Muhammad Nabil juga turut mendampinginya.
Dalam kesempatan tersebut, Laksda TNI Ali Triswanto turut membacakan sambutan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
BACA: Rayakan HUT TNI ke-78, Brigrif Raider 92 Kostrad Pamer Alutsista
Dalam sambutannya, Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan bahwa peringatan HUT ke-80 TNI menjadi momentum penting bagi prajurit untuk semakin dekat dengan rakyat.
Menurutnya, semangat kebersamaan yang terjalin antara TNI dan masyarakat telah lama diwujudkan melalui konsep Kemanunggalan TNI.
"Hari ulang tahun ke 80 TNI tidak hanya menjadi momentum refleksi pengabdian TNI kepada bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujar Panglima TNI melalui sambutan yang dibacakan oleh Komandan Koarmada V itu.
Lebih lanjut, Jenderal Agus Subiyanto berharap lomba dayung ini tak sekadar menjadi ajang olahraga. Namun, juga ruang untuk mempererat silaturahmi dan menggali potensi generasi muda di bidang olahraga air.
"Jadikan open tournament ini sebagai wadah untuk membangun semangat kompetisi yang sehat, mempererat persaudaraan, serta menggali potensi-potensi muda yang kelak bisa menjadi kebanggaan bangsa," pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Letkol Laut Khusus Totok Prasetyo menjelaskan bahwa kompetisi tahun ini diikuti oleh 24 tim yang terdiri dari berbagai unsur, baik aparat maupun masyarakat umum.
"Jumlah peserta terdiri dari 24 tim yang terdiri dari enam tim TNI Polri, dan 18 tim peserta umum. Dan untuk waktu pelaksanaan dua hari, yakni pada 29 September hingga 30 September 2025," jelas Totok.
Ajang ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana rekreasi sekaligus pembinaan olahraga dayung di wilayah Mojokerto dan sekitarnya.