JATIMNET.COM, Surabaya - Partai Demokrat menjajaki masuk koalisi PKS dan PKB. Bergabungnya Demokrat ini bahkan, segera dideklarasikan. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, rencana koalisi Demokrat-PKS-PKB sedang intens dibahas. 

“Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB,” katanya dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com, Sabtu 18 Juni 2022. 

Baca Juga: Demokrat Buka Peluang Koalisi dengan Seluruh Partai Politik

Komunikasi mengenai koalisi ini memang dibutuhkan Partai Demokrat. Karena syarat ikut Pemilu 2024 harus memiliki total presidential threshold 20 persen. “Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens,” tegasnya. 

Ia menyebut, ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak serta program-program pro rakyat. Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014. “Tapi Soal Capres/Cawapres kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat,” tegasnya.

Dikatakan Herzaky, Komunikasi yang di bangun pun dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain. “membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing,” pungkasnya.