Logo

Demokrat Buka Peluang Koalisi dengan Seluruh Partai Politik

Reporter:

Senin, 18 April 2022 00:20 UTC

Demokrat Buka Peluang Koalisi dengan Seluruh Partai Politik

KETUA UMUM. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025 dalam Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu, 15 Maret 2020. Foto: demokrat.or.id

JATIMNET.COM, Surabaya – Partai Demokrat membuka diri untuk berkoalisi dengan seluruh partai politik menjelang Pemilu 2024. Upaya yang akan dilakukan dengan menjalin komunikasi lintas partai dengan lebih aktif dan intensif.

 

“Kami membuka peluang dan juga ingin sekali secara aktif saya melakukan silaturahim dan berkomunikasi dengan semua parpol. Karena di dalam politik kan semuanya masih mungkin,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin, 18 April 2022.

 

BACA JUGA : Komitmen Partai Demokrat untuk NU, Wujudkan SDM Andal

 

Koalisi dengan sejumlah partai merupakan tiket masuk bagi Partai Demokrat untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024. Sebab, sebagai syarat memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencalonan sebesar 20 persen.  

“Jadi tahapannya masih di sana, karena kalau sudah menentukan dengan pasangan A dan B misalnya, sedangkan tiket koalisinya belum mencukupi, rasanya juga tidak bisa berbicara lebih jauh lagi dari itu,” ujar AHY seperti dikuti dari Tempo.Co

BACA JUGA : Ke Sidoarjo, AHY Didoakan jadi Presiden

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas memprediksi kemungkinan Pemilihan Presiden 2024 hanya diikuti tiga pasangan. Ini karena presidential threshold yang cukup tinggi, yakni 20 persen.

Satu dari tiga pasangan yang  disebut calon paling kuat adalah Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono. Pasangan ini diprediksi akan dicalonkan dari poros koalisi Nasdem – Demokrat – PKS.  

Adapun koalisi lain yang berpotensi terbentuk adalah  poros Gerindra – PDIP dan poros Golkar. “PAN dan PPP bisa menggenapi Golkar, PKS berpeluang menggenapi Nasdem-Demkorat,” ujar Abbas dalam pemaparan hasil survey terbaru SMRC melalui channel Youtube yang diunggah pada Kamis, 7 April 2022.

BACA JUGA : Baliho Prabowo - Khofifah Bertebaran di Tapal Kuda, Gus Mufa: Murni Suara Masyarakat

Pada poros Gerindra - PDIP, Abbas melihat potensi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden bersanding dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sementara itu, lanjut Abbas, di poros Golkar ada kemungkinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres karena elektabilitasnya terlalu lemah.

“Maka kemungkinan akan mencari calon yang paling kompetitif. Ganjar Pranowo bisa jadi alternatifnya,” ujar dia.

Dalam survei akhir Maret lalu, SMRC menyatakan bahwa dari ketiga pasangan itu Anies-AHY mendapatkan dukungan paling tinggi dari masyarakat. Meskipun demikian, suara masyarakat yang masih belum menentukan pilihan cukup tinggi.