Minggu, 24 November 2019 10:03 UTC
Menpora Zainudin Amali meminta pemerintah Malaysia membuat permintaan tertulis. Foto: Dok Jatimnet.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Menpora RI Zainuddin Amali berharap Pemerintah Malaysia meminta maaf terkait insiden penyerangan suporter timnas Indonesia, usai pertandingan Indonesia melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa 19 November 2019.
“Begini, pemerintah secara resmi mengirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Sebaiknya, sebagai etika sesama negara bertetangga direspon secara resmi dengan surat," ujar Zainuddin Amali usai meresmikan masjid DPD Partai Golkar Jatim, Minggu 24 November 2019.
Kemenpora RI telah berkirim surat secara resmi ke pemerintah Malaysia. Isi surat itu menerangkan dua hal. Pertama meminta adanya pengusutan tentang insiden di Kuala Lumpur. Kedua, permintaan maaf secara resmi dari pemerintah Malaysia.
BACA JUGA: Menpora Tak Bisa Masuk GBT, Golkar Akan Interpelasi Pemkot Surabaya
Zainuddin Amali menilai, permintaan maaf Menpora Malaysia Syed Saddiq melalui twitter kurang etis. Seharusnya permintaan maaf itu juga ditujukan secara resmi kepada pemerintah RI.
Menurutnya, permintaan maaf yang diajukan lewat twitter kurang baik untuk hubungan diplomatik. “Kami tidak tahu ditujukan kepada siapa twitter itu. Saya membaca ada respon melalui twitter, tapi saya kira itu tidak baik buat hubungan kedua negara,” ungkapnya.
Zainuddin Amali lantas menyinggung insiden saat pertandingan Indonesia melawan Malaysia di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa 5 September 2019. Menpora RI yang saat itu masih dijabat Imam Nahrowi meminta maaf dengan mendatangi hotel Menpora Malaysia.
BACA JUGA: Menpora Ikut Angkat Bicara soal Bau Sampah Stadion GBT
“Karena menterinya masih ada di hotel. Kejadian malam, besoknya pak Menpora RI langsung datang. Saya kira harus ditunjukkan juga etika yang sama,” tegasnya.
Sekadar diketahui, laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Gorup G antara Malaysia melawan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia berakhir ricuh. Pada pertandingan itu diwarnai aksi pelemparan oleh oknum suporter Malaysia ke suporter Indonesia.
Selain itu terdapat pula aksi penyalaan dan pelemparan suar yang dilakukan suporter tuan rumah. Di luar stadion, ada insiden dugaan pengeroyokan. Hal itu diketahui dalam video viral di media sosial yang menunjukkan dugaan pengeroyokan suporter tim tamu.