JATIMNET. COM, Probolinggo - Sebuah lahan kosong di Kota Probolinggo, yang dulunya menjadi tempat pembuangan sampah dan nampak horor, lantaran lokasinya berhadapan dengan tempat pemakaman umum (TPU). Kini berubah menarik, menjadi taman bermain dan belajar bagi warga sekitar. 

Taman berada di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo itu diberi nama Bumi Pesoma Randu (BPR). Berdiri di atas lahan milik Dinas PUPR, seluas kurang lebih 200 meter persegi. Taman edukasi BPR, mulai digarap sejak tahun 2019 dan diresmikan pada 2020 ini.

Semuanya itu tidak lain dari kerja keras sosok Soni Irawan, pria kelahiran 1984 yang menjadi inisiator terbentuknya taman BPR. Menurutnya perubahan lahan yang dulunya kotor dan tak terurus terlihat mengerikan, kini berubah menjadi taman berkat kekompakan para pemuda dan masyarakat di kampungnya. 

Dalam pengerjaan taman sendiri, Soni mengaku dilakukan secara swadaya masyarakat dengan mengumpulkan dana. Selanjutnya dari dana itu dipergunakan membeli kebutuhan untuk mempercantik Taman BPR.

BACA JUGA: Peduli Lingkungan, Wanita 55 Tahun di Kota Probolinggo Kumpulkan Minyak Jelantah Agar Tak Dikonsumsi

"Dananya berasal dari swadaya masyarakat mas, jika dulunya disini kotor dan angker. Masyarakat kini sudah bisa merasakan manfaatnya," kata Soni kepada Jatimnet.com, Selasa 3 November 2020 sore.

Sekadar informasi, di taman BPR terdapat beberapa gazebo bambu, yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar dan bersantai. Ada pula lahan bercocok tanam, bagi warga yang ingin menanam sayuran ataupun tanaman lainnya bisa memanfaatkannya.

Terdapat juga dua jembatan kayu warna-warni, semakin mempercantik Taman BPR. Taman BPR ini diapit dua aliran sungai kecil yang berada di sisi barat dan timur. Sehingga nuansa alam makin terasa melihat keindahan air sungai mengalir mendengarkan kemericik air.

BACA JUGA: Begini Kiat Sukses Budi Daya Lele dari Anggota Polisi Probolinggo di Masa Pandemi

Taman BPR ini juga berada tepat di Ruas Jalan Sunan Ampel Kota Probolinggo, dimana bagi pengguna jalan yang kebetulan melintas bisa mampir sejenak sebagai lokasi istirahat. "Setelah diresmikan hari ini,  kedepan kami akan buat sanggar seni disini mas. Isinya macam-macam bisa seni tari, musik tradisional dan lainnya,"pungkasnya.

Sementara Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal  Abidin yang datang dengan mengayuh sepeda angin bersama Wakil Wali Kota Hadi M Soufis Subri itu meresmikan Taman BPR mengapresiasi langkah Soni Irawan dan masyarakat sekitar, yang mampu merubah tempat yang dulunya kotor menjadi taman bermain dan belajar atau wisata edukasi. 

Apa yang dilakukan Soni dan warga Kelurahan Jrebeng Lor bisa menjadi contoh warga kampung lainnya. "Saya apresiasi kreatifitas dan semangat warga kampung disini, karena bisa merubah tempat yang dulunya kotor menjadi bersih.  Bahkan menjadi sebuah taman belajar dan bermain, yang tentunya sangat bermanfaat,"terangnya.