Logo

Begini Kiat Sukses Budi Daya Lele dari Anggota Polisi Probolinggo di Masa Pandemi

Reporter:,Editor:

Sabtu, 10 October 2020 01:00 UTC

Begini Kiat Sukses Budi Daya Lele dari Anggota Polisi Probolinggo di Masa Pandemi

BUDI DAYA LELE: Salah Satu Kolam Budi daya Lele, Milik Bripka Heidy Yang Tengah Dikunjungi Peserta Pelatihan. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kreativitas anggota Polri dinas di Kepolisian Sektor Mayangan Kota Probolinggo ini patutlah diapresiasi. Berkat keuletannya usaha budi daya ikan lele, Bripka Heidy Lingga ini mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah yang cukup menjanjikan.

Bahkan anggota Polri berusia 34 tahun tersebut, akhirnya dipercaya Polresta Probolinggo untuk memberikan pelatihan budi daya lele, bagi kalangan anggota Polri yang masih aktif, maupun mereka yang memasuki purna tugas agar memperoleh peruntungan yang sama.

Anggota Polri yang tinggal di jalan Yos Sudarso Desa Pabean Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo ini memanfaatkan lahan kosong seluas kurang lebih 25x15 meter persegi yang berada di belakang rumahnya, memulai budi daya lelenya sejak tahun 2009. 

Bripka Heidy mengungkapkan, awalnya budi daya lele yang digarapnya hanya menggunakan 1 kolam, berkapasitas 5000 ekor lele. Namun setelah mampu dikembangkan, jumlah penampungan budi daya lele-nya kini mencapai 15 kolam.

BACA JUGA: Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga

"Seiring berjalannya waktu, alhamdulillah budi daya lele kami semakin berkembang, dimana kapasitasnya mencapai 100 ribu ekor," kata Heidy, Jum'at 9 Oktober 2020.

Selain itu, keuntungan bersih yang diterimanya dari budi daya lele tersebut, mencapai sekitar Rp 10 juta perbulan. Untuk pemasaran sendiri, Bripka Heidy mengaku tak kesulitan karena sudah ada pengepul yang datang.

Bripka Heidy menjelaskan, agar budi daya lele-nya berhasil, ia menggunakan sistem bioflok dan prebiotik. Lewat sistem bioflok, sarana budidaya lele bisa menghemat tempat. Sedangkan sistem prebiotik, mempercepat proses pembesaran lele, sehingga masa panennya juga lebih cepat.

"Pakai sistem prebiotik, masa pembesaran benih lele hanya membutuhkan 1 bulan. Sedangkan kalo pakai sistem biasa, masa panen bisa mencapai 3 bulan bahkan lebih," ia menerangkan.

BACA JUGA: Berawal Diajak Orang, Petani di Ponorogo Sukses Kembangkan Buah Labu

Ditanya soal dampak Pandemi Covid-19, Bripka Heidy mengaku kalau terlalu berdampak pada usahanya. Bahkan permintaan pasar sendiri, masih tetap stabil seperti biasanya. Ia juga mengaku bersyukur dan semakin termotivasi, setelah dirinya dipercaya kesatuannya memberikan pelatihan bagi sesama anggota Polri. 

Ia berharap, pelatihan yang telah diberikannya dapat berguna nantinya. "Semoga mereka yang telah mendapatkan pelatihan, bisa mengembangkan ilmunya nantinya. Sehingga bisa sama-sama berwirausaha dan mandiri, utamanya bagi para Anggota Polri yang memasuki purna tugas," ia memungkasi.

Sekadar informasi, Bripka Heidy yang bertugas di Unit Reskrim Polsek Mayangan tersebut, sudah beberapa kali memberikan pelatihan budidaya lele bagi para rekannya sesama anggota Polri. Tak hanya bagi anggota Polri di Kota/Kabupaten Probolinggo sendiri, namun juga asal luar daerah seperti Polres Batu, Polres Lumajang hingga Polda Jatim.