Logo

Memutus Rantai Covid-19, Polisi Perketat Perbatasan 

Reporter:,Editor:

Minggu, 26 April 2020 02:00 UTC

Memutus Rantai Covid-19, Polisi Perketat Perbatasan 

POS CHECK POINT: Petugas gabungan dari Polisi-TNI melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas di pintu masuk perbatasan Mojokerto. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Memutus rantai SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Polisi-TNI, perketat perbatasan di pintu masuk wilayah Mojokerto dengan mendirikan lima pos check point di hari pertama Operasi Ketupat Semeru 2020.

Yakni diperbatasan Mojokerto-Jombang Pos Check Point Trowulan, perbatasan Surabaya-Mojokerto Check Point exit tol Penompo. Kemudian perbatasan Sidoarjo-Mojokerto Check Point Ngrame, perbatasan Pandaan-Pasuruan-Mojokerto Check Point Ganjaran, dan terakhir Pos chek point Wonosari Ngoro.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP AM Ridho Ariefianto, menjelaskan, hal ini dilakukan sejak awal ramadan, dan diperkirakan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri, kurang lebih sekitar selama 37 hari. Sejak hari Jum’at 24 April 2020 hingga hari Minggu 31 Mei 2020 nanti.

BACA JUGA: Nekat Pulang di Probolinggo, Pemudik Akan Dikarantina 14 Hari

"Ini dilalukan seiring resminya diberlakukan pelarangan mudik, oleh pemerintah di tengah merebaknya Covid-19," kata Ridho, Minggu 26 April 2020.

Ia mengatakan, awalnya keberadaan Pos PAM untuk memantau keselamatan pemudik, namun kali ini dirubah dan dialih fungsikan sebagai pos check point untuk menegakkan kebijakan larangan mudik selama pandemi Covid-19.

"Sejumlah pintu masuk di beberapa wilayah termasuk Mojokerto dilakukan penjagaan secara ketat. Setiap kendaraan, baik roda dua, maupun roda empat dilakukan pengecekan terutama yang berplat nomor luar Mojokerto," ucapnya.

Selain pemeriksaan kendaraan di lokasi penyekatan warga yang ingin mudik, juga akan dilakukan pemeriksaan identitas penumpang kendaraan khususnya roda empat. "Upaya penyekatan itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang kian merebak," bebernya.

BACA JUGA: Jelang PSBB, Kendaraan Dilakukan Check Point di Akses Pintu Masuk Gresik

Sasaran utama dari penerapan pos check point ini, adalah masyarakat yang nekat mudik, dimungkinkan akan semakin membuat rawan terjadinya penyebaran Covid-19. Sehingga pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara yang masuk wilayah Mojokerto.

"Kalau memang ditemukan orang luar maka akan diberhentikan, dan dilalukan cek suhu badan. Bahkan bisa saja akan diperintahkan untuk putar balik, jika berplat luar Jawa," tegasnya.

Tetkait penerapan waktu operasi, Ia menyebutkan, tidak menutut kemungkinan akan diperpanjang jika kondisi masih belum normal. Artinya selama pandemi virus mematikan ini belum usai kemungkinan besar akan dilanjutkan. Oleh karena itu pihaknya berharap kepada masyarakat Mojokerto untuk tidak mudik di tengah pandemi ini.

"Tetap ikuti himbauan pemerintah, lakukan protokol yang ada,  jaga kesehatan dan imunitas tubuh dan tetap jauhi kerumunan," tandas Ridho.