Logo

Melawan, Pencuri Sapi di Probolinggo Ditembak 

Reporter:,Editor:

Sabtu, 12 September 2020 11:00 UTC

Melawan, Pencuri Sapi di Probolinggo Ditembak 

PENANGKAPAN. Pelaku Pencurian Sapi di Probolinggo, Usai Dilumpuhkan Petugas. Foto : Tim Buser Polsek Leces.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Leces, memberikan tindakan tegas terhadap dalah NDL atau ndul (40), Warga Dusun Togo, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, pelaku pencuri sapi di Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, pelaku berupaya melawan petugas dan mengeluarkan senjata tajam saat akan ditangkap.

Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi mengatakan, penangkapan berawal saat anggotanya dipimpin Kanit Reskrim Bripka Eko Aprianto melakukan patroli keamanan masyarakat.

Setibanya di Jalan Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, sekitar pukul 2.30 WIB dini hari, Sabtu 12 September 2020 petugas mendapati empat orang yang berjalan sambil membawa 2 ekor sapi.

Karena mencurigakan, petugas kemudian menghampiri mereka. "Saat dihampiri itu, para pelaku langsung kabur. Petugas lalu melakukan pengejaran," kata AKP Gandi saat dikonfirmasi, Sabtu 12 September 2020.

BACA JUGA: Buron Dua Tahun, Pencuri Sapi Ditembak Polisi

Hanya saja, saat akan ditangkap para pelaku tak tinggal diam. Menurut Gandi, para pelaku berupaya melawan petugas, bahkan menyerang menggunakan senjata tajam. "Karena membahayakan petugas, tembakan kemudian dikeluarkan, hingga mengenai kaki kanan tersangka NDL," terang Gandi.

Namun demikian, meski NDL bisa dilumpuhkan, ketiga rekannya yang lain berhasil kabur dari penangkapan petugas. Ketiganya kini dalam pengejaran, dimana identitas masing-masing pelaku telah dikantongi petugas.

"Setelah ditangkap, NDL sempat dibawa ke puskesmas guna mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya kami amankan pelaku berikut barang bukti 2 ekor sapi, ke Mapolsek Leces,"paparnya.

Ahmad Gandi menyampaikan, jika kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polsek Bantaran, lantaran lokasi pencurian sapi sendiri berada di  wilayah hukum setempat. "Jadi sapi yang dicuri, adalah milik Romlah warga Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran. Maka dari itu, kasusnya kami limpahkan ke Polsek Bantaran,"tandas Gandi.