Sabtu, 14 March 2020 16:00 UTC
NU GRESIK. Talk show dalam rangka peluncuran Media Center NU Gesik di PCNU Gresik, Sabtu, 14 Maret 2020. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Media Center Nahdlatul Ulama (NU) Gresik yang dikelola generasi muda atau milenial NU Gresik resmi diluncurkan, Sabtu, 14 Maret 2020. Peluncuran ini bertepatan dengan Harlah NU ke-97 dan digelar talkshow bertema “Gresik Maju Bersama Milenial NU” di kantor PCNU Gresik.
Dalam peluncuran media center ini diperkenalkan website www.nugresik.or.id dan akun media sosial NU Gresik baik di Facebook, Twiiter, dan Instagram. Harapannya, website dan akun media sosial itu dapat berfungsi sebagai jaringan komunikasi antara anggota NU Gresik maupun komunitas di luar NU atau masyarakat.
Talkshow menghadirkan tiga narasumber antara lain Direktur TV9 Surabaya Hakim Jayli, Anggota DPR RI Dyah Roro Esti, dan Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani.
BACA JUGA: NU Diharapkan Jadi Pionir Mewujudkan Kemaslahatan Masyarakat
Hakim menceritakan adanya strategi budaya seperti dicontohkan perjuangan Sunan Kalijogo dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa.
Di Gresik, Sunan Giri diperintahkan Sunan Ampel untuk mensiarkan Islam melalui Giri Kedaton sehingga Islam berkembang hingga nusantara.
"Spirit dan jiwa seperti di atas harus timbul pada warga dan milenial Nahdtaltul Ulama saat ini, seperti masyarakat NU dan luar NU di Kabupaten Gresik ini," kata Hakim.
Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani berharap website dan akun media sosial NU Gresik bisa ikut berperan aktif menangkal informasi bohong atau hoaks dan tidak ikut menyebarkan hoaks.
"NU Gres bisa dijadikan sebuah sistem, baik itu menerima informasi maupun memberikan informasi ke publik," katanya.
BACA JUGA: Lembaga Falakiyah PCNU Gresik Bagikan Masker Gratis ke Pengendara
Kemudian admin yang mengelola harus cerdas membaca pola, artinya sebelum orang lain merasakan, NU Gres harus mendahului.
Para milenial NU juga harus memiliki jiwa kewirausahaan sebab selama ini dirinya melihat milenial NU hanya dijadikan obyek bukan subyek. “Pola-pola seperti ini harus diubah,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Gresik-Lamongan, Dyah Roro Esti, mengatakan Indonesia di tahun 2025 bakal menjadi negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang luar biasa.
Untuk itu, milenial harus diberi porsi peran lebih banyak lagi sebab merekalah generasi penerus bangsa. “Peran para milenial khususnya dari NU jangan takut terus melakukan inovasi. Pasalnya, saat ini dunia sudah berbeda karena telah memasuki era industri 4.0,” ujarnya.
