Logo

Mayat Pria Bertato Mengapung di Sungai Brantas, Keluarga Diminta Menghubungi Polisi 

Reporter:,Editor:

Minggu, 23 March 2025 03:00 UTC

Mayat Pria Bertato Mengapung di Sungai Brantas, Keluarga Diminta Menghubungi Polisi 

Tato bergambar naga pada lengan kanan mayat pria yang ditemukan di Sungai Brantas, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 23 Maret 2025. Foto: Relawan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Warga di Desa Ngareskidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, digemparkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas mengapung di Sungai Brantas, Minggu pagi, 23 Maret 2025.

Mayat pria yang telah membusuk itu pertama kali ditemukan seseorang yang hendak mencari ikan dan langsung disampaikan ke warga dan perangkat desa setempat.

Salah satu warga sekitar, Prasetyo, mengatakan awalnya warga mendapatkan informasi dari seseorang yang melihat mayat tanpa identitas kondisinya tengkurap tanpa busana.

BACA: Mayat Mengapung di Sungai Brantas, Terlihat di Ngoro dan Dievakuasi di Porong

"Orang sedang mancing lihat ada mayat di sungai belakang Indomaret, terus laporan ke warga," katanya.

Tak berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek Gedeg dan Satreskrim Polres Mojokerto Kota datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Sementara itu, Kanit Seskrim Polsek Gedeg Aiptu Agus Sadikin saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.

Menurutnya, dari hasil olah TKP dan visum yang dilakukan, tidak ditemukan identitas dan dari hasil identifikasi melalui pelacakan sidik jadi tak menemukan hasil karena jasad sudah rusak.

BACA: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Anak Sungai Sadar Mojokerto

"Mungkin warga Jombang, Nganjuk, dan sebagainya yang merasa kehilangan keluarga menghubungi kami," katanya.

Agus menuturkan adapun beberapa ciri dari mayat tersebut, di antaranya berusia sekitar 45-50 tahun, tinggi 170 sentimeter, dan saat ditemukan tanpa menggunakan pakaian.

"Terdapat tato laba-laba di lutut kanan, tato naga di lengan kanan, dan tato bintang di lengan kiri," katanya.

Selanjutnya, petugas dan relawan mengevakuasi jasad tersebut ke kamar jenazah Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, menggunakan ambulans.