Selasa, 18 March 2025 13:00 UTC
Relawan mengevakuasi jenazah korban dari Sungai Sadar di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Selasa sore, 18 Maret 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto - Warga di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto mendadak gempar, Selasa sore, 18 Maret 2025. Gara-garanya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di anak Sungai Sadar.
Mayat tanpa identitas itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga yang hendak mencari ikan di sungai. Saat itu, saksi melihat adanya sesosok mayat yang tersangkut di tumpukan sampah aliran sungai. Baunya pun menyengat karena mayat telah membusuk.
Mengetahui hal tersebut, saksi langsung melapor ke perangkat desa. Kepala Dusun Tambakrejo Suwarto dan sejumlah warga yang lain bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan pengecekan.
BACA: Jasad Pemancing yang Hilang di Perairan Banyuwangi Berhasi Ditemukan
Setelah di lokasi kejadian, ternyata penemuan itu benar. Saat dikonfirmasi, Suwarto mengatakan bahwa saat kali pertama ditemukan kondisi mayat sangat mengenaskan. "Posisi mayatnya itu campur sampah sama dahan pohon," ungkapnya.
Berdasarkan hasil cek lapangan tersebut, pihak perangkat desa melaporkan penemuan mayat kepada petugas Polsek Mojoanyar. Sembari menunggu anggota kepolisian datang, upaya mencari tahu identitas sesosok mayat itu dilakukan.
Hanya saja, upaya itu belum membuahkan hasil maksimal. Identitas mayat tidak diketahui dan belum ada laporan kehilangan anggota keluarga yang diterima pihak desa.
BACA: Seorang Perempuan Tewas Terlindas Truk di Jalan Lingkar Banyuwangi
Meski begitu, dari hasil pengecekan diketahui ciri-ciri mayat, di antaranya berjenis kelamin laki-laki, mengenakan kasus lengan pendek berwarna hitam, dan mengenakan celana pendek.
"Kurang tahu pasti orang mana, kondisinya sudah busuk sekali. Kemungkinan besar bukan warga dusun sini karena selama ini belum ada yang kehilangan," bebernya
Selanjutnya, petugas kepolisian yang datang ke lokasi bersama relawan mengevakuasi jasad tersebut ke Kamar Jenazah Rumah Sakit dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan autopsi.
