Senin, 07 April 2025 10:00 UTC
Alat berat saat melakukan pembersihan material di jalur alternatif Pacet-Kota Batu. Foto: Hasan.
JATIMNET.COM, Mojokerto – Proses pembersihan material longsor di jalur alternatif Kabupaten Mojokerto – Kota Batu via kawasan wisata Pacet masih berlangsung hingga Senin, 7 April 2025.
Proses pembersihan itu melibatkan tim gabungan yang melibatkan personel TNI/Polri, petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), BPBD, Basarnas dan relawan se-Kabupaten Mojokerto.
Upaya yang dilakukan itu untuk membuka kembali jalur yang tertutup akibat longsor yang terjadi beberapa hari lalu. Ke depan, pemerintah berencana membangun tanggul penahan tebing yang rawan amblas saat hujan deras melanda.
BACA: Longsor di Jalur Mojokerto-Batu Renggut 10 Jiwa, Berikut Identitas Korban
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan bahwa tim gabungan bekerja keras untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalur dengan melibatkan beberapa unsur. Dua alat berat juga ikut diterjunkan dalam proses tersebut.
"Kami datangkan dua alat berat dari PUPR Kabupaten Mojokerto dan PUPR Provinsi," ungkapnya ditemui di lokasi pembersihan.
Terlihat petugas memotongi beberapa pohon besar yang tumbang dan memindahkan material longsor yang menutup jalur penghubung wisata tersebut.
"Insyaallah dalam hari ini kita bisa buka jalur tapi hanya buka jalur saja, tapi belum bisa dilewati," tambahnya.
BACA: Hari Ke-2 Pencarian, 10 Jasad Korban Longsor Jalur Pacet-Cangar Berhasil Dievakuasi
Masih kata Rinaldi, pihaknya akan melakukan penguatan dengan memasang bronjong penahan tanah.
"Karena akan dilakukan pemasangan tembok penahan tebing agar tidak terjadi longsor susulan," ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya mengharapkan suport dari berbagai instansi yang terlibat agar jalan penghubung jalur wisata tersebut dapat segera dilewati kembali.
"Kami berharap jalur ini dapat segera dibuka kembali sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal," pungkasnya.