Senin, 02 January 2023 00:00 UTC
Ilustrasi stres. Foto: Shutterstock
JATIMNET.COM, Surabaya – Permasalahan dalam kehidupan datang secara silih-berganti. Hingga terkadang hal tersebut terasa berat dan berdampak pada kesehatan, konsentrasi, dan timbulnya rasa ingin bunuh diri.
Pakar Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Atika Dian Ariana mengatakan bahwa masalah yang bertumpuk lama kelamaan akan menjadikan pikiran jenuh. Juga menimbulkan stres. Untuk mengurangi beban tersebut, Atika menyarankan untuk berbagi cerita atau curhat kepada orang lain.
“Dengan membagikan cerita, kita akan memiliki perspektif berbeda dari apa yang dialami melihat persoalan lebih objektif. Namun bagi orang yang diam saja, pintu solusi mungkin akan tertutup karena terpaku pada perspektif yang kita gunakan,” kata Atika dikutip dari laman resmi Unair, Senin, 2 Januari 2022.
Baca Juga : 7 Langkah Atasi Stres agar tidak Mudah Sakit
Selain membuka perspektif baru bagi masalah yang dihadapi, seseorang akan merasakan perasaan lega setelah bercerita. Karena masalah yang lama terpendam akhirnya dapat dikeluarkan dari pikirannya. “Akan ada efek lega dari apa yang kita pendam selama ini,” tuturnya.
Namun, Atika menyatakan untuk curhat tentunya perlu memilih individu yang teat. Bisa jadi, pasangan, sahabat, teman, kerabat, dan sebagainya.
“Sebagai dukungan awal, pasangan perlu tahu sehingga bersama bisa ber-progress untuk relasi yang sehat. Sebelum suatu krisis terjadi kita punya pilihan yang nyaman untuk bercerita termasuk keluarga, sahabat, pacar, teman sebaya, maupun teman dekatmu,” tuturnya.
Baca Juga : Kenali Tanda yang Muncul di Tubuh saat Mengalami Stres
Apabila memang kita tidak memiliki seseorang yang dirasa tepat. Dengan kemudahan teknologi informasi, maka dapat dimanfaatkan berbagai layanan kesehatan mental digital.
“Pun jika tidak ada kita bisa buat simpel, banyak sekali yang bisa dipakai seperti layanan konseling online yang dapat dipakai kapanpun dan dimanapun. Tak perlu memaksakan pada yang kita kenal,” jelasnya
Atika Dian Ariana berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan kesehatan mental yang ada. Karena kesehatan mental tanggung jawab diri kita sendiri.
