Logo

Masa Transisi, Hadapi New Normal Ini Pesan Risma Untuk Warga Surabaya

Reporter:,Editor:

Selasa, 09 June 2020 06:30 UTC

Masa Transisi, Hadapi New Normal Ini Pesan Risma Untuk Warga Surabaya

RISMA. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akrab dipanggil Risma saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya mengikuti rapat evaluasi PSBB Surabaya Raya di Gedung Negara Grahadi, Senin 8 Juni 2020. Usai mengikuti rapat tersebut, wanita yang akrab disapa Risma ini menyampaikan bahwa hasil rapat itu diserahkan kepada daerah masing-masing.

Oleh karena itu, Risma menyampaikan pesan khusus kepada warga Kota Surabaya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Jatim atas kepercayaan yang diberikan kepada Surabaya, sehingga ia meminta kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga kepercayaan ini dan meminta tidak ceroboh.

“Kalau kemarin banyak yang mengeluh ke saya ingin kehidupan normal tapi dengan protokol kesehatan ketat, ayo kita lakukan, kita harus jaga kepercayaan itu, kita harus jaga semuanya, kita tidak boleh sembrono karena yang bisa jaga diri kita itu, ya kita sendiri bukan orang lain,” kata Risma, Senin 8 Juni 2020.

BACA JUGA: Surabaya Raya Masuk Masa Transisi Pasca PSBB

Ia meminta kepada warga, termasuk pihak perhotelan, restoran, mal, pertokoan, perdagangan, pasar dan berbagai pihak lainnya untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan lebih disiplin.

“Ini justru malah lebih berat karena di pundak kita terdapat kepercayaan, ayo kita jaga. Tidak boleh lengah dan sembrono. Kalau kemarin sudah disiplin, misalkan sudah cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak, kita harus lebih disiplin lagi ke depannya,” katanya

Menurutnya, setelah PSBB ini tidak diperpanjang, warga diminta untuk tidak merasa seolah-olah sudah lepas dan terbebas dari pandemi Covid-19. Sebab, pandemi ini belum selesai dan masih banyak warga Surabaya yang dirawat di rumah sakit, tim medis terus berjuang menyembuhkan pasien yang dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA: Pakar Epidemiologi Nilai PSBB Skala Komunitas Jauh Lebih Substansial

“Jangan ditambah lagi, hanya karena kita tidak disiplin. Kita harus selalu disiplin, tolong ini diperhatikan. Saya sudah membuat protokol kesehatan untuk semua tempat, tolong diikuti dan dipatuhi. Dimana pun kita berada, di rumah maupun di perkampungan. Ayo kita perkuat Kampung Wani Jogo Suroboyo untuk menjaga diri kita dan tetangga kita,” ia mengingatkan.

Ia juga memastikan bahwa setelah PSBB ini tidak diperpanjang dan memasuki new normal, maka SOP atau aturan protokol kesehatannya lebih detail di setiap bidangnya. Menurutnya, semua ini memang terkesan berat, tapi kalau ini tidak dibiasakan, maka warga tidak bisa kerja dan tidak bisa cari makan.

“Sekali lagi ini amanah bagi warga Surabaya, karena itu kita harus jaga kepercayaan dan amanah ini, jangan sampai kita sembrono. Makanya, kalau kita sudah merasakan sakit, segera periksa dan berobat, kita harus menjaga diri kita masing-masing supaya tidak sakit, kalau sakit ya nanti kita tidak bisa kerja untuk cari uang lagi," ia memungkasi.