Logo

Mantan Pemain Timnas Alami Sakit Kronis

Reporter:,Editor:

Kamis, 20 January 2022 14:20 UTC

Mantan Pemain Timnas Alami Sakit Kronis

etua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani pun mendatangi langsung rumahnya yang berada di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

JATIMNET.COM, Surabaya - Salah satu mantan atlet tim nasional (Timnas) Indonesia Ahmad Faruq Idhom Afi menderita penyakit kronis. Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani pun mendatangi langsung rumahnya yang berada di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

Pada kesempatan itu, Rini berusaha menguatkan hati Afi beserta orang tuanya yang kala itu terus menangis. Bahkan, saat itu dia melakukan video call dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk turut menyemangati Afi beserta orang tuanya. “Semangat sembuh ya,” kata Eri kepada Afi melalui sambungan video call.

Saat itu, Rini juga memimpin pemberangkatan Afi ke Rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kesehatannya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya beserta jajarannya sudah menyiapkan mobil ambulance di depan rumah Afi, sehingga dari rumahnya dibawa mobil ambulance ke Rumah Sakit Soewandhie.

“Saya bisa membayangkan hatinya seorang ibu, saya bisa membayangkan ibunya Mas Afi seperti apa. Saya bisa membayangkan itu,” kata Rini.

Baca Juga: Bima Sakti Akan Panggil 34 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-16

Menurutnya, Afi ini merupakan mantan atlet pemain timnas Indonesia yang mendapatkan cobaan dari Tuhan setelah jatuh di rumahnya sendiri. “Salah satu yang sudah dibantu adalah tempat tidur medis yang diberikan kepada adik Afi supaya aktivitas sehari-harinya bisa lebih mudah dan yang jaga juga lebih gampang,” ia menuturkan.

Selain itu, Afi langsung dibawa ke rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kondisi kesehatannya. Dengan diperiksa ulang itu, diharapkan rekam medisnya dan kondisi penyakitnya bisa diketahui hingga saat ini.

“Melalui cara itu, nanti bisa diketahui juga apa saja yang harus kami lakukan untuk membantu adik Afi ini, yang pasti kami akan terus dampingi hingga dia sembuh. Jadi, mohon doanya agar adik Afi bisa lebih baik lagi ketika mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Soewandhie,” ia mengungkapkan.

Di samping itu, setelah dicek data keluarga tersebut, ternyata belum masuk ke dalam data base MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), sehingga saat itu orang tuanya langsung dimasukkan ke dalam data MBR untuk mendapatkan sejumlah intervensi dari pemerintah.

Baca Juga: Ini Kata Cak Eri Cahyadi Soal Dukungan Pada Persebaya Berlaga di Liga 1

Tak lupa kepada seluruh warga Kota Surabaya  yang mengetahui ada tetangga atau saudaranya yang sakit kronis, diharapkan untuk langsung melaporkan kepada Pemkot Surabaya, baik melalui media sosialnya pemkot atau pun menghubungi Command Center 112.

“Saya mohon kita bersama-sama bergerak, jangan sampai ada adik Afi lagi di Surabaya ini, mohon doanya untuk semuanya supaya Surabaya lebih baik lagi,” ia menekankan.

Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukomanunggal Surabaya Heri Suprianto yang mengawal dan turut melaporkan kondisi Afi itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya karena perhatian dalam membantu Afi beserta keluarganya.

“Afi ini atlet sepak bola yang sempat tergabung di Timnas U-16. Dia sakit kronis seperti sekarang ini setelah jatuh di dalam rumahnya. Dia sempat dirawat di RS Dr Ramelan Surabaya selama 2 bulan dan didiagnosa ada penyumbatan di otaknya dan saat akan dilakukan tindakan operasi keluarganya menolak, bahkan dia dibawa pulang dan hanya dirawat sendiri oleh orang tuanya,” kata Heri.

Ia juga menjelaskan kronologi ditemukannya Afi yang sakit kronis itu. Awalnya, dia mengaku hendak melakukan outreach kepada kakek Afi yang juga dalam kondisi sakit. Ketika mau pulang, dia melihat Afi tergeletak di atas kasur, sehingga dia juga melakukan outreach kepada Afi.

“Setelah itu saya laporkan kepada lurah, camat, dan puskesmas, dan ternyata sampai ke atas dan Ibu Wali Kota datang langsung ke sini, sungguh ini perhatian yang luar biasa, terima kasih jajaran Dinkes serta jajaran kecamatan dan kelurahan, semoga setelah diobati di Soewandhie, adik Afi bisa segera pulih,” ia mengungkapkan.