Minggu, 05 January 2020 04:30 UTC
PILWALI SURABAYA. (Dari kiri ke kanan) Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Sokhib, mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Pur) Mahfud Arifin, Ketua DPW PKB Jatim/Menteri Desa Halim Iskandar, dan Ketua DPC PKB Surabaya Musyaffa Rouf. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Surabaya - Nama mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin disebut serius maju Pilwali Surabaya 2020. Beberapa partai seperti PKB, dan PAN dikabarkan sudah mendekat.
Bahkan, DPC PKB Surabaya berdasarkan surat yang beredar di wartawan tertanggal 27 Desember 2019, mengusulkan nama mantan Kapolda Jatim itu sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya periode 2020-2024. Surat itu di tanda tangani Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf dan Sekretaris DPC PKB Surabaya Mazlan Mansyur.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Yusuf Muhajir dan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Surabaya Masduki Toga juga ikut tanda tangan.
BACA JUGA: Gamal Bermanuver Berikan Program BPJS Kesehatan Gratis di Pilwali Surabaya 2020
Lantas bagaimana dengan PDI Perjuangan yang notabene berduet bersama Machfud Arifin memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu. Ditemui di Surabaya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengaku belum mengetahui niat Machfud Arifin untuk maju Pilwali Surabaya.
"Kami tidak tahu bahwa beliau punya kehendak punya niat untuk maju Pilkada Surabaya. Tapi yang pasti beliau sampai hari ini juga belum mendaftar ke PDI Perjuangan," ujar Kusnadi, Minggu 5 Januari 2020.
Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jawa Timur itu mengatakan, silaturahmi dengan purnawirawan polisi bintang dua itu masih terus terjaga. Kendati gelaran Pilpres 2019 telah selesai. Namun untuk pembicaraan khusus yang mengarah ke politik, ia mengaku belum ada.
"Sampai sekarang kalaupun berkomonikasi dengan beliau ya say hello saja. Tidak membicarakan tentang pilkada apalagi khususnya maju," terang Kusnadi.
BACA JUGA: Pilwali Surabaya 2020, PKB Akan Survei Tiga Tokoh Ini
Sementara, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya Musyafak Rouf membenarkan ihwal pihaknya yang mengusulkan mantan Kapolda Jatim Irjend Pol Purnawirawan Machfud Arifin menjadi bakal calon walikota Surabaya.
PKB Surabaya, kata Syafak, mengusulkan Machfud Arifin itu atas saran dari Kiai NU. Selain komunikasi yang sudah terjalin antara keduanya.
"Tapi saya jelaskan ke Pak Machfud kalau suara PKB tidak cukup mengusung sendirian jadi perlu koalisi partai. Nanti kalau sudah terbentuk saya berani melangkah lebih lanjut," kata Syafak, Jumat 3 Januari 2019.
Mantan Ketua DPRD Surabaya ini menambahkan kalau sudah mendengar kabar keinginan sejumlah partai untuk berkoalisi dengan PKB. Mereka itu antara lain Gerindra, PAN, Nasdem dan PKS. "Tapi ini belum pasti lho ya," ungkapnya.
Usulan ini masih dimatangkan lagi melalui rangkain rapat internal dan sosialisasi. Termasuk dengan Fraksi PKB DPRD Surabaya.