Logo

Mahasiswa Bantu Warga Kenjeran Tanam Sayur dengan Air Laut

Reporter:

Jumat, 21 September 2018 04:13 UTC

Mahasiswa Bantu Warga Kenjeran Tanam Sayur dengan Air Laut

Mahasiswa UM Surabaya membuat sistem tanam menggunakan hidroponik dengan memanfaatkan air laut di kawasan kenjeran. Foto: Afiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Sulit memang untuk mendapatkan asupan sayuran yang segar jika tinggal di daerah pesisir pantai. Namun jangan khawatir karena sekarang sudah ada Hidroponik Penyaringan Air Laut Menjadi Air Tawar (Palmat).

Dilihat dari namanya, Hidroponik Palmat ini merupakan hidroponik yang menggunakan air laut. Alat hidroponik ini mampu membuktikan jika air laut dapat menumbuhkan tanaman.

“Benar, kami menggunakan air laut untuk mengairi tanaman di hidroponik. Namun dalam alat ini terdapat proses suling, sehingga air laut diubah menjadi air tawar,” kata Febriani Lucky Amelia selaku ketua kelompok KKN UM Surabaya.

Alat buatan 25 Mahasiswa UM Surabaya ini diciptakan untuk membantu penduduk Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya. Karena sangat sulit untuk mendapatkan sayuran segar di daerah pesisir. Selain itu juga sekaligus untuk menyelesaikan tugas kuliah kerja nyata (KKN).

Alat ini terdiri dari tempat penampungan air laut, tempat proses destilasi atau penyulingan (Kompor, pendingin uap dan control box), tempat penampungan air tawar, tempat tanaman sekaligus penyaluran air dan jaring.

Tanaman yang bisa ditanam dengan alat ini adalah sawi, kangkung, dan kubis. Meski begitu, alat ini disambut baik oleh penduduk sehingga pihak Kelurahan Kenjeran meminta agar dibuatkan satu alat khusus untuk penduduk.

Selain itu, alat ini menjadi juara dalam expo hasil karya produk KKN UM Surabaya. “Alhamdulillah, hidroponik palmat hasil karya mahasiswa UM Surabaya ini dapat bermanfaat bagi penduduk tempat KKN yaitu kelurahan Kenjeran. Dan juga menjadi juara,” ucap Irwan Syahrir selaku Sekertaris LPPPM UM Surabaya.