Sabtu, 21 May 2022 09:00 UTC
TERTIMBUN LONGSOR. Kondisi jalan di Dusun Kayu Dara, Desa Tambak Ukir, Kec. Pakuniran, Kab. Probolinggo, tertutup timbunan tanah longsor, sejak Jumat-Sabtu, 20-21 Mei 2022. Foto: Dokumentasi warga Dusun Kayu Dara
JATIMNET.COM, Probolinggo – Tanah longsor terjadi di Dusun Kayu Dara, Desa Tambak Ukir, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, longsoran tanah membuat jalan desa terblokade lantaran tertimbun material longsor.
Menurut informasi yang dihimpun, longsor terjadi Jumat petang, 20 Mei 2022, sekitar pukul 17.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak pukul 13.00 WIB.
Derasnya hujan yang turun dan berlangsung lama membuat tebing setinggi 6 meter di tepi jalan masuk menuju Dusun Kayu Dara akhirnya longsor hingga menutupi akses jalan desa setempat. Kontur tanah yang labil diduga menjadi penyebab longsor.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Terjadi di Probolinggo, Masyarakat Diimbau Waspada
Kondisi tersebut dibenarkan warga setempat, Abdul Holik. Holik mengatakan dampak longsor membuat jalan desa tertimbun tanah sepanjang 6 meter. Namun, longsoran tanah tak sampai menimpa rumah warga dan tidak menimbulkan korban luka atau jiwa.
Hanya saja, sekitar 15 rumah warga di Dusun Kayu Dara nyaris terisolasi lantaran akses jalan menuju rumah tertutup timbunan material longsor.
“Karena memang kondisinya tengah hujan deras, sehingga tidak ada orang yang melintas. Sehingga tidak sampai jatuh korban,” ujar Holik, Sabtu, 21 Mei 2022.
Menurut Holik, upaya pembersihan material longsor baru bisa dilakukan Sabtu pagi karena hujan deras masih berlangsung sejak Jumat sore hingga malam.
BACA JUGA: Tiga Rumah di Tiris Probolinggo Terdampak Longsor
“Warga juga takut ada longsor susulan, sehingga mereka lebih memilih mengamankan diri di rumah masing-masing,” tuturnya.
Dikonfirmasi mengenai itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Probolinggo Abdullah membenarkan longsor tersebut. Menurutnya, BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan hingga desa setempat untuk upaya pembersihan material longsor.
Abdullah mengimbau agar masyarakat yang tinggal di dataran tinggi untuk selalu waspada dan hati-hati karena hujan masih terjadi di Kabupaten Probolinggo.
“Selalu waspada saat hujan deras turun tertutama bagi warga yang tinggal di daerah pegunungan,” kata Abdullah.