JATIMNET.COM, Probolinggo - Tiga rumah yang berlokasi di kawasan pegunungan Dusun Lawang Kedaton, Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo mengalami kerusakan di bagian belakang bangunan dindingnya.

Itu terjadi setelah tembok penahan tanah (TPT), yang berada tepat di bawah dinding bagian belakang rumah mengalami longsor, pada Rabu 20 April 2022. Longsoran tanah sendiri, diduga karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat, sejak Selasa malam 19 April 2022.

Ketiga rumah terdampak, masing - masing diketahui milik Bunasan (64), Nimah (64) dan Sanemah (62). Dimana lokasi bangunan rumah mereka, berdiri beriringan. Meski merusak bangunan, namun akibat longsoran tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Probolinggo, Abdullah mengatakan, TPT atau plengsengan yang longsor memiliki panjang sekitar 50 meter. 

Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjadi di Probolinggo, Masyarakat Diimbau Waspada

Agar tak membahayakan warga sekitar, pihaknya terang Abdullah, telah memasang terpal di areal plengsengan yang longsor, sebagai langkah mengantisipasi longsor susulan. "Karena letak plengsengannya berada di belakang rumah warga, maka kami pasang terpal," paparnya, Rabu 20 April 2022.

Abdullah menyampaikan, jika penutupan plengsengan menggunakan terpal, dilakukan BPBD bersama warga sekitar, sambil menunggu perbaikan TPT oleh pemerintah.

"Sebenarnya ada 5 rumah, dimana lokasinya berada dekat dengan area longsor. Hanya saja, dua rumah lainnya tidak terdampak, karena jaraknya lebih jauh dibanding 3 rumah yang terdampak," ungkap Abdullah. 

Guna mengantisipasi ancaman bahaya longsoran, Abdullah mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya berada dekat dengan TPT, agar selalu waspada dan hati-hati, utamanya di saat turun hujan deras.