Rabu, 29 April 2020 09:10 UTC
WALI KOTA: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari akrab dipanggil Ning Ita saat menunjukkan data PDP. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berlakukan jam malam di empat ruas jalan dan juga semua pertokoan di Kota Mojokerto pada pukul 19.00 hingga 06.00 WIB. Hal itu bentuk wujud bentuk pencegahan penyebaran wabah SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) walaupun saat ini Kota Mojokerto zona kuning.
"Ada beberapa hal, kenapa kita terapkan jam malam, diantaranya yakni mengantisipasi mutasi orang dari tiga zona yang saat ini menerapkan PSBB melalui jalur tol hingga jalur alternatif," kata Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dalam konferensi pers di Gedung GSMC Selasa 28 April 2020.
Pemerintah sebelumnya juga memberikan himbauan masyarakat supaya menerapkan physical distancing, protokol yang berlaku mengenai pencegahan Covid-19. Namun, hingga sekarang masih ditemukan masyarakat tidak mematuhi protoko.
BACA JUGA: Satu PDP Covid-19 di Mojokerto Meninggal Dengan Rapid Test Non Reaktif
Pemberlakuan jam malam untuk memutus mata rantai virus corona pun dilakukan. Seperti memperketat dengan membatasi sejumlah ruas jalan di Kota Mojokerto dan pertokoan.
"Ini juga sebagai bentuk antisipasi kita, membatasi transfusi lokal yakni zona maerah yang tidak lain dari Kabupaten ke Kota Mojokerto. Alhamdulillah hingga kini, kita mampu mempertahankan jumlah PDP yang masih bertahan pada angka 8 meski ODR terus meningkat kita akan terus berupaya," ujar Ning Ita panggilan akrabnya.
Ia meminta, bagi pedagang baik pertokoan, warung kopi, maupun PKL untuk membuka lebih awal dan tetap menerapkan sistem bungkus, bawa pulang, atau take away. Sebab cara ini dinilai mampu mengurangi adanya perkumpulan massa.
BACA JUGA: Lagi, Dokter di Mojokerto Positif Covid-19
"Jadi inikan bulan puasa, justru jam buka bisa di awalkan, dengan mengutamakan sistem dibungkus, biar masyarakat menikmatinya dirumah masing masing," ujar wali kota perempuan pertama di Kota Onde-onde ini.
Dirinya pun berdalih dengan cara ini tak akan mengurangi pemasukan para pedagang. Asal masyarakat bisa mematuhi peraturan selama pandemi Covid - 19. "Kita tau sendiri, semakin malam, di kota akan semakin ramai, makanya kita antisipasi dengan cara ini," tegasnya.