Jumat, 04 December 2020 03:00 UTC
WISATA: Salah seorang pengunjung memberi makan ke satwa di Kebun Binatang Surabaya. Foto: Dokumen jatimnet.com (diambil sebelum pandemi)
JATIMNET.COM, Surabaya - Dua pekan lagi akan memasuki musim libur sekolah yang bersamaan dengan Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Momen liburan itu banyak masyarakat akan mendatangi tempat wisata, hotel ataupun restoran.
Karena momen liburan tahun ini bersamaan dengan merebaknya pandemi Covid-19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya juga mengingatkan supaya tempat yang menjadi jujukan atau kerumunan massa harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dengan tujuan agar tidak menjadikan klaster baru dalam sebaran Covid-19. Untuk itu semua industri wisata harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kunci utamanya adalah protokol kesehatan sesuai dengan Perwali 28 dan 33 dalam perubahannya, bahwa industri pariwisata khususnya destinasi pariwisata harus menerapkan protokol kesehatan," tegas Kepala Disbudpar Antiek Sugiharti, Kamis 3 Desember 2020.
BACA JUGA: Demi Keselamatan Bersama, Warga Diimbau Tak Pergi ke Luar Kota Selama Libur Nataru
Antiek berharap kepada seluruh pemilik perhotelan, restoran maupun destinasi wisata di Surabaya supaya konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan. Termasuk pula pengawasan yang dilakukan Satgas Covid-19 mandiri kepada para pengunjung.
"Termasuk menjaga jarak dan membatasi jumlah pengunjung sesuai dengan ketentuan maksimal setengah dari kapasitas yang ada," ia mengungkapkan.
Di samping itu pula, untuk meminimalisir kontak langsung, ia juga mendorong pelaku usaha atau pengelola destinasi wisata agar mengupayakan penggunaan elektronik, seperti pembelian karcis ataupun tanda masuk lainnya.
"Supaya bisa dikontrol juga jumlah pengunjung yang masuk, sehingga tidak melebihi kapasitas yang ada. Jangan lupa sediakan tempat cuci tangan, sabun cuci tangan, hand sanitizer," ia memungkasi.
